Pasar konsol game handheld semakin kompetitif saat ini. Beragam merk mulai meluncurkan konsol game handheld mereka. ASUS juga termasuk salah satunya.
Untuk masuk dalam pasar konsol game handheld, ASUS meluncurkan ASUS ROG ALLY. ASUS ROG ALLY menjadi cara ASUS untuk ikut serta dalam persaingan konsol game handheld.
Banyak perdebatan yang muncul terhadap performa dari ASUS ROG ALLY. Beberapa menganggap bahwa ASUS ROG ALLY adalah konsol game terbaik saat ini. Disamping itu, banyak yang tidak menganggap demikian. Untuk itu, Artikel ini akan menjelaskan alasan mengapa ASUS ROG ALLY adalah konsol game terbaik saat ini.
1. Performa
Secara spesifikasi, ASUS ROG ALLY memiliki spesifikasi yang tidak dapat diremehkan. ASUS ROG ALLY menggunakan APU (accelerated processing unit) lansiran AMD. Adapun APU yang digunakan adalah AMD Ryzen Z1 dan Ryzen Z1 Extreme. Dikombinasikan dengan RAM berkapasitas 16GB, kombinasi ini menghasilkan performa luar biasa yang mampu menangani game AAA terbaru dengan lancar.
Performa ASUS ROG ALLY dapat tergambarkan dalam hasil Bechmark. Dalam beberapa benchmark, ROG ALLY menunjukkan hasil yang mengungguli Valve Steam Deck.
Pada Cyberpunk 2077, ROG ALLY mampu mencapai rata-rata 60 FPS pada pengaturan grafis tinggi. Angka tersebut jauh lebih tinggi dari Steam Deck yang hanya mencapai 30 FPS.
Pada Red Dead Redemption 2, ROG ALLY dapat memainkan game ini dengan fps yang stabil. ASUS ROG ALLY dapat memainkan game ini dengan 60 FPS pada pengaturan grafis tinggi. Hal yang sebaliknya justru terjadi pada yang mengalami penurunan frame rate yang signifikan.
2. Layar Berkualitas
ROG ALLY menggunakan layar berukuran 7 inci yang luas dengan resolusi 1920×1080. Layar pada ASUS ROG ALLY menggunakan panel IPS yang dapat menghasilkan gambar yang tajam, detail, dan kaya warna. Lebih lagi, layar pada ASUS ROG ALLY juga mendukung refresh rate hingga 120hz.
Spesifikasi layar pada ASUS ROG ALLY dapat memberikan pengalaman visual yang jauh lebih superior dibandingkan kompetitornya. Sebagai perbandingan, Valve Steam Deck menggunakan layar berukuran 7 inci dengan resolusi 1280×800. Sedangkan untuk refresh rate, layar pada Valve Steam Deck hanya memiliki spesifikasi 60Hz, setengah dari apa yang layar ASUS ROG ALLY dapat lakukan.
3. Desain Ergonomis
ASUS ROG ALLY dirancang dengan grip yang nyaman dan tombol yang mudah dijangkau. Ini memungkinkan pengguna untuk bermain game dalam waktu lama tanpa rasa lelah. Disamping itu, ASUS ROG ALLY juga memiliki bobot yang relatif ringan. Sebab, bobotnya hanya 609 gram saja.
4. Fitur Inovatif
ROG ALLY juga dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang meningkatkan keamanan, konektivitas, dan personalisasi. Fitur-fitur ini diantaranya adalah 6 axis gyroscope, AI noise cancellation, dan sensor fingerprint.
ASUS ROG ALLY juga mendukung penggunaan GPU eksternal. Fitur ini memungkinkan konsol game handheld ini untuk menyambungkan GPU eksternal. Kelebihan dari fitur ini adalah ASUS ROG ALLY dapat memiliki performa gaming yang lebih baik. Sebab, pemrosesan gambar dapat dilakukan pada GPU Eksternal.
5. Compatibility
ASUS ROG ALLY kompatibel dengan berbagai platform game. Luasnya kompatibilitas ini dapat dicapai karena sistem operasi yang digunakan pada ASUS ROG ALLY. Sebab, ASUS ROG ALLY menggunakan sistem operasi Windows 11 lansiran Microsoft.
Ini tentu berbeda dari Steam Deck. Sebab, Steam Deck menggunakan sistem operasi yang mereka kembangkan sendiri yaitu SteamOS. Karena itu, Steam Deck hanya dapat mengakses game yang terdapat pada library Steam Saja.
Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa ASUS ROG ALLY memiliki keunggulan dari Steam Deck. ASUS ROG ALLY berhasil mengungguli Steam Deck dalam berbagai aspek. Aspek-aspek tersebut adalah spesifikasi, performa, spesifikasi layar, fitur, desain, serta kompatibilitas. ASUS ROG ALLY bahkan unggul jauh dari Steam Deck dalam sebagian aspek tersebut.
Namun kendati demikian, pilihan terhadap konsol game terbaik tetap berada pada pengguna. Sebab kendati pengetesan ataupun spesifikasi adalah sesuatu yang objektif, pilihan terhadap konsol game handheld tentu adalah pilihan yang subyektif.