Beberapa waktu yang lalu di Twitter heboh dengan iPhone yang berlabel “Dibut di China” atau “Made in China”. Kehebohan tersebut dimulai dari salah satu twit akun handle @tanyakanrl. Sebenarnya iPhone made in China apakah palsu atau asli?
💚 guys aku baru beli iphone di ibox lewat oren baru aja dateng, tapi ini made in china. gpp kan ya? pic.twitter.com/GkpeqGpWIp
— Tanyarl 💚 (@tanyakanrl) March 7, 2023
Perlu kamu ketahui baha iPhone adalah produk buatan perusahaan Apple yang bermarkas di Cupertino, California, Amerika Serikat. Jika markasnya di Amerika, kenapa terdapat label iPhone made in China ya?
Label tersebut sebenarnya ada kaitannya dengan proses pembuatan iPhone itu sendiri. Untuk lebih lengkap, simak artikel TeknoGeng.ID sampai selesai!
Pembuatan iPhone
Pada kebanyakan box iPhone yang ada di pasar Indonesia itu terdapat label “Designed by Apple in California” Label ini tentu saja sesuai dengan markas perusahaan Apple yang ada di California, Amerika Serikat.
Meskipun markasnya di Amerika Serikat, proses produksi iPhone tidak berarti harus dilakukan di Amerika Serikat juga. Bisa saja iPhone tersebut diproduksinya di negara lagi, termasuk China.
Pada box pembelian iPhone, tidak hanya terdapat label “Designed by Apple in California”. Di box pembelian iPhone juga akan dicantumkan informasi wilayah asal pembuatan atau perakitannya dengan label seperti “Assembled in China”.
Label tersebut menunjukkan bahwa bahwa iPhone yang kamu beli itu dirakit di negara China.
Kenapa Bisa dirakit di China?
Dalam satu perangkat iPhone itu terdiri dari banyak komponen seperti LCD, chipset, kamera, baterai, dan komponen lainnya. Perakitan komponen tersebut dilakukan oleh vendor yang berbeda-beda.
Dilansir dari laman AndroidAuthority, chipset iPhone itu dibuat oleh pabrikan semikonduktor asal Taiwan, yakni TSMC. Layar iPhone diproduksi oleh antara Samsung atau LG yang ada di Korea Selatan.
Selanjutnya ada komponen memori yang kemungkinan besar diproduksi oleh perusahaan Kioxia di Jepang.
Komponen-komponen yang kami sebutkan di atas tidak dirakit juga oleh pihak Apple. Kebanyakan iPhone yang beredar itu dirakit oleh mitra manufaktur terbesar Apple, yakni Hon Hai Technology Group (Foxconn).
Perusahaan yang berlokasi di Zhengzhou, China ini memiliki lebih dari 300 ribu karyawan. Perusahaan ini bisa merakit lebih dari setengah juta unit iPhone dalam waktu sehari. Jadi jangan heran jika terdapat label “Assembled in China” pada boks iPhone.
iPhone Made in China Apakah Asli?
Untuk menentukan apakah iPhone made China itu palsu atau tidak bisa dilihat dari informasi wilayah pembuatannya saja. Karena kenyataannya banyak iPhone yang beredar di pasaran itu dirakit di China.
Namun bukan berarti iPhone made in China itu palsu. Apalagi kalau kamu membeli iPhone di distributor resmi Apple di Indonesia seperti iBox dan Digimap.
Baca juga: Digimap vs iBox
Apabila kamu membeli iPhone bukan dari distributor resmi Apple Indonesia, potensi iPhone yang kamu beli itu adalah tiruan alian iPhone HDC. Apalagi jika sistem operasinya memakai Android yang dimodifikasi seperti iOS.
Tips untuk menentukan iPhone itu asli atau original meskipun ada embel-embel China bisa dilihat dari labelnya. Jika ada label “Designed by Apple in California Assembled in China” kemungkinan adalah asli.
Tapi kalau dari awalnya sudah berlabel “Made in China” bisa dipastikan adalah iPhone palsu. Kemungkinan besar itu adalah iPhone HDC alias iPhone tiruan.
iPhone Made In China vs Original
Seperti sudah kami singgung kalau iPhone yang berlabel “made in China” adalah iPhone palsu. iPhone asli biasanya berlabel ““Designed by Apple in California Assembled in China”
iPhone made China biasanya adalah iPhone tiruan. Sistem operasi yang digunakan adalah Android yang dimodifikasi seperti sistem operasi iOS. Jadi nantinya kamu akan seperti menggunakan HP Android.
iPhone made in China biasanya dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan iPhone asli.
Akhir Kata
Dari penjelasan di sekarang kamu sudah paham kan iPhone made China apakah asli atau palsu? Meskipun ada embel-embel China, jika ada label “Designed by Apple in California Assembled in China” di box, kemungkinan besar adalah iPhone asli.
Tapi jika ada label “Made in China” saja, kemungkinan besar adalah iPhone palsu, iPhone tiruan, atau iPhone HDC. Saran kami, beli iPhone di distributor Apple resmi Indonesia, salah satunya iBox.