TeknoGeng.id | Teknologi – Jaringan 5G kini kiat maju di perkembangan Teknologi Era Digital. Tidak hanya pasar Global saja, tapi Indonesia pun akan mengalami hal serupa mendukungnya jaringan 5G atau super cepat dari 4G ini.
Sesuai laporan Selular (25/01/2020), baru saja Menkominfo telah melakukan pertemuan bersama Cristiano Amon selaku President Qualcomm salah satu perusahaan Teknologi yang terkenal di Global berkat prosesornya tersebut di Paviliun Indonesia .
Lalu apa saja yang dibicarakan?
Dalam pertemuan tersebut Indonesia ada beberapa poin yang perlu di ketahui, terutama bagi masyarakat Indonesia yang kesehariannya menggunakan alat komunikasi yang terhubung Jaringan 5G seperti smartphone wajib mengetahuinya. Berikut poin-poin pentingnya :
1. Meningkatkan Kerjasama dalam Berbagai Bidang
Cristiano Amon selaku President Qualcomm memaparkan, Indonesia tidak hanya untuk mengembangkan soal Jaringan 5G saja. Tetapi menurut Cristiano Amon, Indonesia sendiri akan menjadikan negara yang bekerja sama berbagai bidang di seluruh pelosok negara.
2. Indonesia Menjadi Digital Hub di Kawasan Asia
Menurut Menkominfo, Indonesia sendiri akan sangat berpeluang besar serta berpeluang besar untuk menghadapi menjadi Digital Hub di Kawasan Asia. Tentunya untuk menghadapi Digital Hub di Kawasan Asia, Indonesia harus mementingkan infrastruktur yang memadai salah satunya penerapan Jaringan 5G di Indonesia.
3. Kepentingan Pembangunan Ibukota Baru Indonesia
Tidak hanya itu, dengan penerapan serta pengembangan Jaringan 5G ini menurut Menkominfo Johnny menegaskan, ini menjadi salah satu untuk kepentingan Nasional terlebih dalam waktu dekat ini Indonesia akan membangun Ibukota Baru di pulau Kalimantan.
4. Beberapa Isu Kruasial
Lalu pembahasan lain, dalam pertemuan tersebut antara pihak pemerintah Indonesia dan pihak Qualcomm membahas soal realisasi rencana investasi AWS di Indonesia, perlindungan data pribadi dan dukungan AWS ekonomi digital di Indoensia.
Dalam beberapa poin tersebut Johnny menegaskan, dalam menjalin kerjasama ini tentunya dari pihak Indonesia harus adanya nilai lebih untuk Indonesia.
(nsl/tkl)
Source : Selular.id, Antaranews.com
