Kalau selama ini pakai HP vivo versi global, lo pasti familiar banget sama FuntouchOS. Tampilan yang sering dibilang agak “jadul” dan kurang segar dibanding UI Android lain.
Tapi tenang bro, vivo akhirnya dengerin keluhan para pengguna global!
Mulai tahun ini, OriginOS 6 resmi hadir buat seluruh lini vivo, gak cuma yang dijual di China aja. Ini langkah gede banget karena sebelumnya OriginOS cuma tersedia buat pasar Tiongkok.
Dan menurut info dari GSMArena, OriginOS 6 bukan cuma soal tampilan, tapi juga bener-bener naik level dari sisi performa, efisiensi, dan pengalaman pengguna.
Dari Funtouch ke OriginOS: Akhir dari “Dua Dunia” vivo
Selama bertahun-tahun, vivo punya dua sistem antarmuka:
- OriginOS buat pasar China,
- FuntouchOS buat pasar internasional.
Masalahnya, Funtouch sering dikritik karena tampilannya yang kurang modern dan fiturnya gak sekaya Origin.
Bahkan banyak pengguna yang sampai “grey import” (beli versi China) cuma biar bisa ngerasain UI OriginOS, walau akhirnya ribet sama bloatware dan aplikasi China yang gak relevan di luar negeri.
Nah, vivo akhirnya menutup jurang itu lewat OriginOS 6.
Semua HP vivo global ke depan bakal langsung pakai sistem ini. Jadi gak ada lagi perbedaan fitur antara versi China dan internasional.
Performa Naik, Bukan Sekadar Janji Marketing
vivo banyak ngumbar klaim soal peningkatan performa di OriginOS 6.
Emang beneran terasa?
Menurut GSMArena, vivo ngelakuin optimalisasi besar lewat sistem baru yang mereka sebut Ultra-Core Computing.
Katanya sih, ini bikin app cold start lebih cepat sampai 18,5%, dan frame rate lebih stabil hingga 10,5%.
Selain itu, fitur Memory Fusion juga diklaim bisa buka album berisi 5.000 foto dua kali lebih cepat dibanding versi lama.
Bahkan lo bisa multitasking sampai 47 aplikasi aktif di background tanpa sistem ngebunuh prosesnya.
Jujur aja, ini angka-angka yang susah diverifikasi tanpa pengujian langsung, tapi dari sisi teknis, kedengarannya realistis.
Terutama buat chipset flagship kayak Snapdragon 8 Gen 4 atau Dimensity 9300.
Animasi dan Respons yang Lebih “Hidup”
Kalau FuntouchOS dulu sering dibilang kaku, OriginOS 6 justru kebalikannya.
vivo nambahin banyak efek animasi yang responsif: bounciness, transisi blur, dan efek mirroring yang bikin interaksi terasa natural banget.
Menurut klaim vivo, touch response speed-nya meningkat 41%, bahkan 26% lebih cepat dari “kompetitor” (mereka gak nyebutin siapa, tapi kayaknya nyenggol Xiaomi dan Samsung).
Yang menarik, vivo juga janji pengalaman “smooth-as-new” sampai 5 tahun buat seri flagship mereka.
Klaim ini ambisius banget, tapi kalau bisa dibuktikan, bakal jadi selling point kuat buat mereka.
Desain UI yang Akhirnya Kekinian
Salah satu hal paling menyegarkan dari OriginOS 6 adalah tampilannya.
UI-nya kini jauh lebih modern dengan ikon baru (total 2.800 simbol), font kustom, dan control center yang dapet efek Gradient Blur—mirip banget sama gaya iOS terbaru.
Tapi menurut gue ini bukan sekadar “meniru”, melainkan adaptasi tren desain UI modern yang lagi naik daun.
Ada juga fitur keren kayak Flip Cards di lockscreen, di mana lo bisa pilih empat foto buat dijadikan wallpaper berganti secara dinamis saat HP dimiringin.
Transisinya halus banget, termasuk animasi jam dari Always-on Display ke lockscreen.
Fitur “Origin Island”: Mirip Dynamic Island, Tapi Versi vivo
Buat lo yang familiar sama Dynamic Island-nya iPhone, vivo punya versi sendiri bernama Origin Island.
Area hitam di sekitar kamera depan bisa berubah jadi panel interaktif buat notifikasi, musik, atau status tertentu.
Buat pengguna lama Funtouch, fitur ini bakal jadi pengalaman baru yang lebih dinamis dan fungsional.
AI di Mana-mana
vivo juga gak mau ketinggalan tren AI. Di OriginOS 6, fitur AI-nya cukup lengkap:
- AI Writing Tool: bantu nulis, nyunting, dan ngeringkas teks.
- AI Captions: ubah suara jadi teks secara real-time, bahkan bisa terjemahin langsung.
- AI Image Editing: ngelompokkan fitur edit foto biar lebih rapi dan cepat.
Yang menarik, vivo juga ngenalin vivo Connection Center, pusat kontrol buat semua konektivitas mulai dari Link to PC (buat mirroring dan transfer file), sampai EasyShare antar HP vivo atau bahkan iPhone.
Privasi dan Efisiensi Baterai Ikut Ditingkatin
OriginOS 6 juga bawa fitur baru Private Space, area khusus buat nyimpen data sensitif atau akun ganda (buat pisahin kerja dan pribadi).
Dari sisi efisiensi, vivo klaim ada penurunan konsumsi daya background hingga 30–90mA, dan peningkatan efisiensi CPU 10–20%, yang katanya bisa nambah waktu hidup baterai sekitar 30 menit.
Walaupun ini hasil lab, tapi tetap menarik buat pengguna yang peduli daya tahan.
Jadwal Update OriginOS 6
Buat lo yang penasaran kapan HP vivo lo dapet update OriginOS 6, ini bocoran jadwalnya:
- Awal November 2025: X Fold5, X200 series, V60 series, iQOO 13
- Pertengahan November: X Fold3 Pro, X100 series, iQOO 12
- Pertengahan Desember: vivo V60e, V50, V50e, T4 Ultra, T4 Pro, iQOO Neo 10/10R/Neo9 Pro
- Paruh pertama 2026: lebih banyak model vivo dan iQOO bakal ikut dapet update
Catatan penting: waktu rilis bisa beda-beda tergantung wilayah.
Kesimpulan: Akhirnya vivo Gak “Tertinggal” Lagi di Software
Menurut gue, keputusan vivo buat menyatukan FuntouchOS dan OriginOS adalah langkah cerdas banget.
Selama ini, hardware vivo selalu keren, tapi sisi software-nya sering bikin pengguna global merasa “setengah jadi.”
Dengan OriginOS 6, vivo akhirnya punya identitas UI yang kuat, elegan, dan modern — layak bersaing sama One UI-nya Samsung atau MIUI-nya Xiaomi.
Kalau semua klaim performa dan efisiensi tadi beneran terbukti di dunia nyata, ini bisa jadi salah satu UI Android paling solid di 2025.
