Setelah munculnya beberapa rumor tentang Windows 11 yang akan rilis pada beberapa waktu lalu, akhirnya Microsoft telah resmi memperkenalkan Windows 11 pada hari jum’at kemarin (25/6/2021) secara virtual. Microsoft mengatakan bahwa sistem operasi Windows 11 masih terbatas digunakan oleh para developer karena memang sistem pada windows 11 masih tahap pengembangan.
Namun, Microsoft mengatakan bahwa sistem operasi Windows 11 mulai bisa di unduh secara gratis oleh pengguna umum pada musim liburan berikutnya, jadwal pastinya belum diungkap secara detail. Tapi kemungkinan pada akhir November.
Selain itu, terdapat sejumlah persyaratan sistem agar PC dan laptop pengguna yang sudah menjalankan Windows 10 bisa mengunduh gratis dan kompatibel dengan Windows 11. Panos Panay, Chief Product Officer Microsoft mengatakan nantinya Windows 11 akan tersedia di PC baru dan melalui upgrade gratis bagi PC Windows 10 yang memenuhi syarat mulai musim liburan ini.
Persyaratan minimal : PC dan laptop yang bisa melakukan upgrade ke Windows 11 harus memenuhi persyaratan perangkat keras, dengan minimal CPU 64-bit, RAM 4GB, dan penyimpanan 64GB.
Ketentuan lain yang harus dipenuhi yakni, perangkat harus mendukung TPM 2.0, DirectX 12, Touchpad yang presisi, dan sejumlah ketentuan lainnya.
Disamping itu Windows 11 juga memiliki fitur desain intuitif yang membuat multitasking menjadi mudah, hingga Microsoft Store baru yang menyediakan akses mudah ke aplikasi, game, dan film. Adapun Windows 11 juga dioptimalkan untuk bekerja, belajar, dan bermain, serta memberikan pengalaman luar biasa untuk semua. Dan Soal tema, UI Windows 11 tampil lebih transparan dengan nuansa aplikasi yang terlihat segar. Ini merupakan salah satu perubahan lainnya yang terlihat di Windows 11.

Adapun fitur yang terdapat di Windows 11 yakni, fitur intuitif yang dipercaya akan meningkatkan produktivitas dan menginspirasi kreativitas pengguna. Sehingga pengguna dapat dengan mudah menemukan apa yang mereka butuhkan dengan mengklik tombol Start yang terletak di tengah layar. Fitur lainnya yakni Snap Layouts, Snap Groups, dan Desktops dapat memberikan kemudahan pengguna untuk mengatur Windows dan mengoptimalkan layar mereka.
Selain itu, Windows 11 juga menghadirkan akses lebih cepat ke informasi yang mereka inginkan melalui fitur Widget, yang menyediakan kurasi berita pilihan, dengan didukung oleh AI dan kinerja browser terbaik di kelasnya dari Microsoft Edge.
Tak hanya itu, untuk pertama kalinya, aplikasi Android juga akan tersedia di Microsoft Store, sehingga pengguna dapat dengan mudah mengunduh aplikasi-aplikasi ini melalui Amazon App store.

Secara garis besar backbone pada sistem operasi Windows 11 banyak mengadopsi dari Windows 10. hanya saja, perubahan yang signifikan terlihat pada bagian user interface (UI) yang banyak di claim menyerupai sistem operasi pada Apple yakni MacOS. Namun, jika kita lihat secara detail User Interface windows 11 ini sekilas memadukan antara nuansa MacOS, Windows 10, dan Linux.
Perlu digaris bawahi saat ini Windows 11 memang masih tahap pengembangan,sehingga kita belum bisa mengambil kesimpulan secara kongkrit. Sehingga diharapkan Microsoft banyak memperhatikan hal-hal detail terkait sistem operasi Windows 11. sehingga, tidak hanya tampilan user Interfacenya saja yang mengalami perubahan secara signifikan. Karena sangat disayangkan jika perubahannya lebih banyak ke user Interfacenya saja. Sebab, jika hanya tampilan user Interfacenya saja sebenarnya pengguna bisa hanya menggunakan Aplikasi pihak ke 3 seperti Rainmeter untuk mengubah tampilan dengan tetap menggunakan Windows 10.