Kalau ngomongin flagship Xiaomi, biasanya identik sama spek buas tapi harga masih bisa dijangkau.
Kali ini giliran Xiaomi 15T Pro yang unjuk gigi.
Hadir sebagai varian paling menarik dari seri T, HP ini bawa banyak upgrade yang bikin penasaran mulai dari:
- Chipset Dimensity 9400+ super kencang,
- Layar AMOLED 144 Hz,
- RAM 12 GB, storage 1 TB,
- Sampai kamera periscope 5× dengan OIS.
Buat lo yang lagi nyari flagship all-rounder dengan harga yang lebih masuk akal, HP ini jelas layak masuk radar.
Di artikel ini gue bakal bahas review lengkap Xiaomi 15T Pro, termasuk kelebihan dan kekurangannya.
Jadi, lo bisa tahu seberapa worth HP ini buat dibeli, apakah beneran bisa jadi flagship terbaik di harga 9–10 jutaan, atau ada hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum upgrade.
Spesifikasi Xiaomi 15T Pro
Harga Xiaomi 15T Pro Indonesia
12GB | 512GB → Rp9.999.000,-
12GB | 1TB → Rp10.999.000,-
Cek Harga Terbaru ↓
SPESIFIKASI XIAOMI 15T PRO | |
---|---|
UMUM | |
Rilis | Global: 24 September 2025 Indonesia: 30 September 2025 |
Jaringan | 2G, 3G, 4G, 5G |
SIM Card | SIM nano + SIM nano, SIM nano + eSIM, atau eSIM + eSIM |
e-SIM | Ada |
BODY | |
Dimensi | 160.5 x 75.1 x 7.8 mm |
Berat | 195 gram |
Material | Depan: Kaca Belakang: Aluminium Frame: Kaca Fiber |
IP Rating | IP68 |
Proteksi Bodi | Panda X |
Fitur Bodi | Tahan debu & tahan air s.d: – Kedalaman 3 meter – Selama 30 menit 6M13 aluminium alloy, 330 N/mm frame rigidity, 321 N/mm device rigidity |
LAYAR | |
Tipe | AMOLED |
Ukuran | 6.83 inci |
Resolusi | 1.5K (1220 x 2712 px) |
Refresh Rate | 144 Hz |
Rasio | 20:9 |
Kerapatan | ~447ppi |
Kecerahan | 1600 nits (HBM) 3200 nits (peak) |
Rasio Layar ke Bodi | ~90.4% |
Proteksi Layar | Corning Gorilla Glass 7i Mohs level 6 |
Fitur Layar | – Color Gamut DCI-P3 – Touch Sampling Rate 480 Hz – Sertifikat TÜV Rheinland – Dolby Vision – PWM 3.840 Hz – HDR10+ |
HARDWARE | |
Chipset | Dimensity 9400+ (3 nm) |
CPU | Octa-core: 1×3.63 GHz Cortex-X925 3×3.3 GHz Cortex-X4 4×2.4 GHz Cortex-A720 |
GPU | Immortalis-G925 |
MEMORY | |
RAM | 12 GB |
Tipe RAM | LPDDR5X |
Memori Internal | 512 GB, 1 TB |
Tipe Memori | UFS 4.1 |
Memori Eksternal | Tidak Ada |
KAMERA UTAMA | |
Triple | 50 MP (wide), f/1.6 12 MP (ultrawide), f/2.2 50 MP (periscope telephoto), f/3.0 |
Fitur Kamera | Wide: PDAF, OIS Ultrawide: FoV 120° Periscope Tele: PDAF, OIS, 5x Optical Zoom Umum: Leica lens, Color spectrum sensor, Ultra HDR, LED flash, HDR, panorama |
Fitur Video | 8K@30fps, 4K@30/60/120fps, 1080p@30/60/120/240/960fps, gyro-EIS, 10-bit Rec. 2020, HDR10+ |
KAMERA DEPAN | |
Single | 32 MP (wide), f/2.2 |
Fitur Kamera | HDR |
Fitur Video | 4K@30fps, 1080p@30/60fps HDR10+ |
KONEKTIVITAS | |
WLAN | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/6e/7, dual-band, Wi-Fi Direct |
Bluetooth | 6.0, A2DP, LE |
Infrared | Ada |
NFC | Ada |
GPS | GPS (L1+L5), BDS (B1I+B1C+B2a+B2b), GALILEO (E1+E5a+E5b), QZSS (L1+L5), NavIC (L5), GLONASS |
USB | Type-C 2.0, USB OTG |
BATERAI | |
Tipe | Li-Po |
Kapasitas | 5500 mAh |
Fast Charging | 90W |
Wireless Charging | Ada: 50W |
Reverse Charging | Tidak Ada |
Reverse Wireless Charging | Tidak Ada |
Bypass Charging | Tidak Ada |
LAINNYA | |
OS (Saat Rilis) | Android 15, HyperOS 3 |
Jaminan Update | 5x Update OS s.d Android 20 6x Security Patch |
Sensor | Fingerprint (Under Display) Proksimitas Cahaya Akselerometer Giroskop Kompas elektronik Flicker Temperatur warna |
Jack 3.5 | Tidak Ada |
Speaker | Stereo by Dolby Atmos |
Varian Warna | Black Gray Mocha Gold |
Fitur Lainnya | – Xiaomi 3D IceLoop System – Xiaomi Hyper AI – Circle to Search with Google – Google Gemini – 24-bit/192kHz Hi-Res & Hi-Res Wireless audio |
PENGUJIAN by Jagat Review | |
Performa | AnTuTu: 2.769.179 (v11) GeekBench (SC): 8.139 (v6) 3DMark: 19.350 (Wild Life Extreme) |
Layar | 1355 nits max brightnes |
Speaker | -25.0 LUFS (Sangat Bagus) |
Baterai | Active use score 11:32h |
Desain: Flat, Solid, dan Tahan Air
Xiaomi 15T Pro datang dengan desain flat di semua sisi, back cover kaca, dan frame metal yang bikin feel-nya mewah dan solid.
Beratnya 210 gram dengan ketebalan 7,96 mm, masih enak digenggam.
Xiaomi juga kasih sertifikasi IP68, jadi aman kalau kecebur air bersih, asal jangan buat berenang di laut.
Varian warna ada Black, Grey, dan hero color Mocha Gold.
Menurut gue, Mocha Gold ini keren banget buat lo yang pengin tampil beda tanpa harus norak.
Modul kameranya juga sekarang lebih kalem, sudutnya melengkung, enggak lagi mirip “kemasan obat” kayak di generasi 14T.
Layar: AMOLED 144 Hz yang Serius
Layarnya sudah AMOLED 144 Hz adaptif, dengan touch sampling sampai 480 Hz.
Respons swipe dan tap terasa mulus banget.
Tingkat kecerahannya juga mantap, bisa tembus lebih dari 1000 nit di bawah matahari.
Ada beberapa profil warna:
- Original Color Pro (sRGB),
- Vivid (DCI-P3), dan
- Saturated (lebih gonjreng).
Mode ini bener-bener kepake. Kalau lo butuh akurasi warna bisa pilih sRGB, tapi kalau mau nonton atau main game tinggal geser ke DCI-P3.
Always On Display beneran bisa “selalu on”, bukan cuma 10 detik doang.
Fingerprint scanner ada di layar, tipe optical.
Audio & Konektivitas
Speakernya stereo dengan suara lantang dan detail, cocok buat dengerin musik atau nonton film.
Untuk konektivitas, lengkap:
- Dual SIM + eSIM,
- Wi-Fi 7,
- Bluetooth 6,
- NFC,
- Sampai IR blaster.
Cuma ada satu catatan: port USB-C-nya masih versi 2.0, jadi transfer data via kabel agak lambat.
Belum ada dukungan Display Out juga.
Kamera Leica: Upgrade Besar di Tele 5×
Ini bagian yang paling bikin gue excited.
Xiaomi 15T Pro pakai sistem kamera co-engineered with Leica:
- Main 50 MP (sensor Light Fusion 900, OIS, 4K 120 fps, 8K 30 fps)
- Ultrawide 12 MP (15 mm, 4K 30 fps, 1080p 60 fps)
- Tele periscope 50 MP (5× optical zoom, OIS, 4K 60 fps)
- Selfie 32 MP (4K 30 fps, 1080p 60 fps, HDR video di 30 fps)
Dari pengujian Jagat Review, kualitas kameranya memang flagship:
- Detail tinggi,
- Dynamic range oke (kecuali di 8K yang agak turun), dan
- Stabilizer jalan dengan baik.
Yang paling seru jelas tele 5×.
Bokehnya natural, detailnya mantap, dan bikin foto-foto traveling jadi nagih banget.
Walaupun ada catatan: stabilisasi tele masih goyang kalau dipakai sambil jalan, dan autofokusnya kadang kurang responsif di kondisi low light.
Karakter warna ala Leica juga khas: ada pilihan Vibrant atau Authentic.
Gue pribadi suka, tapi buat orang yang butuh warna natural (misalnya foto produk) mungkin bakal agak terganggu karena enggak ada opsi “non-Leica look”.
Performa: Dimensity 9400+ Ngebut
Xiaomi 15T Pro ditenagai Dimensity 9400+, RAM 12 GB LPDDR5X, dan storage UFS 4.0 sampai 1 TB.
Hasil benchmark Jagat Review:
- AnTuTu v10: 2,5 jutaan
- AnTuTu v11: 2,7 jutaan
- Geekbench 6: SC ~2678, MC ~8139
- 3DMark Stress: tanpa kipas stabilitas ~58%; pakai kipas ~72% (lebih stabil).
Gaming?
Semua game populer bisa dilibas.
Ini hasil pengujiannya dalam mode Performance + Game Turbo On.
- MLBB: Ultra–Ultra (120 FPS) aman.
- Real Racing 3 & Subway Surfers: 144 FPS jalan mulus.
- PUBG: Smooth 120 FPS stabil.
- Genshin Impact: Highest 60 FPS rata 60 FPS, suhu area panas ±40°C—adem buat kelasnya.
- Wuthering Waves: 60 FPS stabil; suhu puncak ±42°C.
Menurut gue, performanya enggak cuma kencang, tapi juga adem.
Buat daily driver sampai gaming maraton, ini masih nyaman banget.
Baterai & Charging: Irit dan Ngebut
Baterai 5500 mAh ternyata awet banget.
Playback YouTube lokal 1080p bisa tembus 28 jam 33 menit, loncat jauh dibanding 14T Pro.
Main Genshin 30 menit cuma habis 10%.
Soal charging, pakai adaptor 90 W: 0–50% cuma 15 menit, penuh 100% 36 menit.
Memang lebih lambat dari 14T Pro yang 120 W, tapi secara praktik harian lo enggak bakal ngerasain bedanya.
Wireless charging juga kencang, 50 W.
Sayangnya, belum ada fitur bypass charging, cuma ada “slow charging” yang fungsinya lebih nurunin daya masuk.
Software: HyperOS 2 + Janji Update Panjang
Bawaannya pakai Xiaomi HyperOS 2 (Android 15), dengan janji 5 kali update Android dan 6 tahun patch keamanan.
- Fitur HyperAI juga banyak dari AI writing, image editing, sampai interpreter.
- Netflix sudah L1, HDR10, Dolby Vision support.
- YouTube bisa 4K 60 fps HDR.
- Bloatware ada, tapi sebagian besar bisa dihapus.
- Notifikasi iklan? Hampir enggak ada.
Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi 15T Pro
Catatan: Tabel di bawah ini bisa lo geser kiri-kanan kalau tampilan di HP kepotong.
Plus | Minus |
---|---|
Desain mewah dengan frame metal + kaca, sertifikasi IP68 | Port USB-C masih 2.0, transfer data kabel lambat |
Layar AMOLED 144 Hz, warna akurat & brightness tinggi | Belum support Display Out via USB |
Performa monster Dimensity 9400+, gaming stabil 120–144 FPS | Konsistensi warna antar kamera belum rapi |
Kamera Leica dengan upgrade tele 5× OIS | Autofokus tele kadang lambat di low light |
Baterai 5500 mAh awet (28 jam playback YouTube) | Fitur bypass charging tidak tersedia |
Fast charging 90 W (0–100% ±36 menit) + wireless 50 W | 8K 30 fps masih kurang optimal di dynamic range & low light |
Update OS 5 tahun + security 6 tahun | – |
Fitur lengkap: NFC, IR blaster, Wi-Fi 7, dual SIM + eSIM | – |
Worth It atau Mending Skip?
Akhir kata, Xiaomi 15T Pro bener-bener nunjukin kalau flagship enggak selalu harus mahal banget.
Lo dapet performa monster dengan Dimensity 9400+, layar AMOLED 144 Hz yang super mulus, kamera Leica dengan upgrade tele 5× yang akhirnya serius, plus baterai awet dengan charging kenceng.
Memang ada beberapa catatan kecil kayak port USB 2.0 atau warna antar kamera yang belum konsisten, tapi itu rasanya enggak terlalu ngaruh buat pemakaian harian.
Kalau budget lo ada di kisaran 9–10 jutaan dan lagi nyari HP yang serba bisa mulai dari gaming, fotografi, sampai pemakaian jangka panjang, menurut gue Xiaomi 15T Pro ini salah satu pilihan paling menarik.
Jadi, keputusan balik lagi ke lo: mau nunggu seri selanjutnya, atau langsung gas sekarang dan rasain flagship rasa “masuk akal” dari Xiaomi?