Ketika melihat spesifikasi HP, kamu pernah melihat istilah “fast charging”? Banyak smartphone dari berbagai brand terkenal menyertakan fitur yang satu ini. Sebenarnya apa itu fast charging pada perangkat smartphone?
Sebelumnya perlu diketahui bahwa fast charging adalah fitur yang dianggap penting oleh pengguna HP di era sekarang. Karena fitur ini ada erat kaitannya dengan efisiensi waktu untuk mengisi daya baterai. Berikut TeknoGeng.ID berikan penjelasan mengenai fitur fast charging pada smartphone.
Apa Itu Fast Charging?
Jika kita terjemahkan dari bahasa Inggris ke Indonesia, fast charging artinya pengisian cepat.
Secara umum, fast charging adalah fitur pengisian cepat daya baterai yang dihadirkan oleh perusahaan smartphone. Dengan fitur ini, kamu bisa melakukan pengisian ulang baterai dengan waktu yang lebih singkat.
Meskipun waktu pengisian ulang baterai lebih singkat waktunya, tapi durasi penggunaan smartphone akan tetap maksimal.
Secara teknis, fitur fast charging akan memaksimalkan proses transfer energi listrik dari adaptor ke perangkat smartphone melalui kabel charger.
Perbedaan Standard Charging dan Fast Charging
Standard charging menggunakan daya sebesar 5V/0.5A (2.5 Watt). Waktu pengisian daya pada smartphone dengan standard charging relatif lebih lama.
Pada fast charging, daya yang digunakan lebih tinggi misalnya 9V/1.67A(14 Watt) atau 15V/3A (45 Watt). Dengan begitu baterai smartphone akan lebih cepat terisi.
Selain menggunakan daya yang tinggi, fitur fast charging memakai teknologi yang dikenal dengan stabilitas arus. Fungsinya untuk memastikan kalau daya yang tersedia untuk smartphone stabil dan tidak dikonsumsi ketika sedang melakukan pengecasan.
Stabilitas arus ini juga punya peranan penting untuk memastikan bahwa HP tidak terkena kerusakan ketika melakukan proses pengisian baterai.
Cara Kerja Fast Charging
Fast charging adalah teknologi pengisian daya yang memungkinkan smartphone diisi dengan lebih cepat daripada pengisian daya standard charging. Teknologi ini bekerja dengan cara meningkatkan arus listrik yang masuk ke baterai smartphone.
Secara umum, cara kerja fast charging dapat dibagi menjadi dua fase yaitu fase awal dan fase akhir. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai kedua fase tersebut:
Fase awal
Pada fase awal pengisian daya, arus listrik yang masuk ke baterai akan dinaikkan secara signifikan, biasanya hingga 20-30 ampere. Hal ini bertujuan untuk mengisi baterai dengan cepat di awal pengisian.
Peningkatan arus listrik ini dilakukan dengan menggunakan algoritma khusus yang dirancang untuk mencegah kerusakan baterai akibat panas yang berlebihan. Algoritma ini akan secara otomatis menurunkan arus listrik jika suhu baterai terlalu tinggi.
Fase akhir
Pada fase akhir pengisian daya, arus listrik yang masuk ke baterai akan diturunkan secara bertahap. Hal ini bertujuan untuk mencegah kerusakan baterai akibat panas yang berlebihan.
Pada fase ini, arus listrik akan diturunkan hingga mencapai arus pengisian daya tradisional, yaitu sekitar 1-2 ampere.
Manfaat Fast Charging pada Smartphone
Fitur fast charging memiliki beberapa manfaat untuk smartphone, antara lain:
1. Efisiensi waktu
Fast charging memungkinkan pengguna untuk mengisi daya baterai smartphone dengan lebih cepat. Hal ini sangat bermanfaat untuk pengguna yang sering bepergian atau membutuhkan smartphone yang selalu siap digunakan.
2. Ketersediaan daya
Fast charging dapat membantu pengguna untuk memiliki daya baterai yang cukup untuk digunakan dalam waktu yang lebih lama.
3. Perlindungan baterai
Fast charging menggunakan algoritma khusus yang dirancang untuk mencegah kerusakan baterai akibat panas yang berlebihan. Algoritma ini dapat membantu untuk memperpanjang usia baterai smartphone.
Berikut adalah beberapa contoh manfaat dari fitur fast charging dalam kehidupan sehari-hari:
- Saat bepergian: Dengan menggunakan fitur fast charging, pengguna tidak perlu menunggu lama untuk mengisi daya baterai smartphone sebelum bepergian. Hal ini dapat membantu pengguna untuk tetap terhubung dengan dunia luar selama bepergian.
- Saat bekerja: Dengan menggunakan fitur fast charging, pengguna dapat mengisi daya baterai smartphone saat bekerja tanpa perlu mengganggu pekerjaannya. Hal ini dapat membantu pengguna untuk tetap produktif saat bekerja.
- Saat bermain game: Dengan menggunakan fitur fast charging, pengguna dapat mengisi daya baterai smartphone saat bermain game tanpa perlu khawatir baterai akan habis. Hal ini dapat membantu pengguna untuk menikmati permainan game tanpa gangguan.
Secara umum, fitur fast charging merupakan fitur yang sangat bermanfaat untuk smartphone. Fitur ini dapat membantu pengguna untuk menghemat waktu, meningkatkan ketersediaan daya, dan melindungi baterai smartphone.
Perbedaan Fast Charging dan Quick Charging
Secara umum, fast charging dan quick charging memiliki fungsi yang sama, yaitu mengisi daya baterai smartphone dengan lebih cepat daripada pengisian daya tradisional.
Namun, terdapat beberapa perbedaan mendasar antara kedua teknologi tersebut, yaitu:
1. Pemilikan
Fast charging merupakan istilah yang lebih umum dan dapat digunakan untuk merujuk pada berbagai teknologi pengisian daya cepat yang tidak terbatas pada satu produsen atau standar tertentu.
Sementara itu, quick charging merupakan teknologi pengisian daya cepat yang dikembangkan oleh Qualcomm dan hanya kompatibel dengan perangkat yang menggunakan chipset Qualcomm.
2. Output daya
Pengisi daya quick charging biasanya memiliki output daya yang lebih tinggi daripada pengisi daya fast charging. Hal ini membuat pengisi daya quick charging dapat mengisi daya baterai smartphone dengan lebih cepat.
3. Standar
Quick charging memiliki standarnya sendiri, yaitu Quick Charge 1.0, Quick Charge 2.0, Quick Charge 3.0, dan seterusnya.
Sementara itu, fast charging tidak memiliki standar yang baku, sehingga setiap produsen smartphone dapat menggunakan standarnya masing-masing.
Secara umum, quick charging lebih cepat daripada fast charging. Namun, hal ini tidak selalu benar, karena tergantung pada output daya pengisi daya yang digunakan. Selain itu, quick charging juga lebih mahal daripada fast charging.
Perbedaan VOOC dan Fast Charging
VOOC dan fast charging adalah dua teknologi pengisian daya cepat yang digunakan pada smartphone. Kedua teknologi ini memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mengisi daya baterai smartphone dengan lebih cepat.
Namun, terdapat beberapa perbedaan mendasar antara kedua teknologi ini, yaitu:
1. Proprietary vs. Open Standard
VOOC adalah teknologi pengisian daya cepat yang dikembangkan oleh OPPO. Teknologi ini menggunakan standar yang proprietary, artinya hanya dapat digunakan dengan perangkat OPPO yang kompatibel.
Sebaliknya, fast charging adalah teknologi pengisian daya cepat yang dikembangkan oleh Qualcomm. Teknologi ini menggunakan standar yang open, artinya dapat digunakan dengan perangkat dari berbagai merek yang kompatibel.
2. Teknologi Pengisian
VOOC menggunakan teknologi pengisian daya dengan tegangan rendah dan arus tinggi. Teknologi ini memungkinkan VOOC untuk mengisi daya baterai dengan lebih cepat tanpa menyebabkan panas berlebih pada baterai.
Sebaliknya, fast charging menggunakan teknologi pengisian daya dengan tegangan tinggi dan arus rendah. Teknologi ini dapat mengisi daya baterai dengan lebih cepat, tetapi juga dapat menyebabkan panas berlebih pada baterai.
3. Daya Pengisian
VOOC memiliki berbagai tingkat daya pengisian, mulai dari 5V/2A hingga 20V/6A. Daya pengisian yang lebih tinggi akan membuat VOOC dapat mengisi daya baterai dengan lebih cepat.
Sebaliknya, fast charging juga memiliki berbagai tingkat daya pengisian, mulai dari 5V/2A hingga 100W. Daya pengisian yang lebih tinggi akan membuat fast charging dapat mengisi daya baterai dengan lebih cepat.
4. Pengaruh Terhadap Baterai
Baik VOOC maupun fast charging dapat berdampak negatif terhadap kesehatan baterai smartphone.
Namun, VOOC umumnya dianggap lebih aman untuk baterai smartphone daripada fast charging. Hal ini karena VOOC menggunakan teknologi pengisian daya dengan tegangan rendah dan arus tinggi, yang lebih ramah terhadap baterai.
Akhir Kata
Dari penjelasan di atas, sekarang kamu sudah tahu apa itu fast charging pada smartphone? Selain fast charging, mungkin kamu akan menemukan istilah lain yang maknanya sama seperti Quick Charging dan VOOC.