8 Cara Memilih Laptop yang Baik untuk Mahasiswa

Apakah seorang mahasiswa harus punya laptop? Saat ini memiliki laptop sudah menjadi keharusan untuk seorang pelajar atau mahasiswa meskipun dengan spek yang pas-pasan. Supaya tidak salah beli, pastikan kamu harus tahu cara memilih laptop yang baik untuk mahasiswa itu seperti apa.

Mengetahui cara memilih laptop yang bagus dan berkualitas juga bisa membuat laptop bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama. Dengan begitu kamu tidak harus sering beli laptop dalam kurun waktu yang berdekatan.

Cara Memilih Laptop yang Baik untuk Mahasiswa

Agar tidak mendapatkan laptop yang membosankan, berikut TeknoGeng.ID rangkum cara memilih laptop yang baik untuk mahasiswa.

1. Sesuaikan Sistem Operasi

Saat ini laptop yang tersedia di pasaran terdapat tiga jenis sistem operasi (OS) yaitu Windows, Mac, dan Chromebook. Ketiga OS ini punya spesifikasi yang berbeda-beda.

Windows adalah OS laptop yang paling laris di pasaran, khusus Indonesia karena customizable dan harganya cukup terjangkau. Kebanyakan brand laptop menggunakan sistem operasi Windows ini.

Mac adalah sistem operasi untuk laptop khusus yang dibuat oleh Apple. Laptop dengan OS Mac ini juga dijual dengan harga yang cukup mahal. Namun laptop ini sangat premium karena terdapat logo Apple di bagian layar belakangnya. Materialnya dan komponennya juga terbuat dari material premium.

Chromebook adalah laptop yang dibuat dengan sistem operasi dari Google yang diberi nama Chrome OS. Desain laptop ini sangat minimalis dan dirancang khusus untuk pekerjaan ringan. Laptop Chromebook ini juga sudah kompatibel dengan aplikasi yang terdapat di Google Play Store.

Chromebook dan Windows bisa menjadi pilihan jika kamu punya budget yang tidak begitu besar. Apalagi jika kamu kuliah dengan jurusan yang tidak begitu memerlukan banyak aplikasi khusus, Chromebook saja juga sudah cukup.

2. Perhatikan Dimensi Laptop

Sebagai seorang mahasiswa, terkadang harus membawa laptop ke kampus entah itu untuk presentasi di kelas, meeting, atau mengerjakan tugas. Oleh sebab itulah dimensi laptop itu sangat penting demi kenyamanan mobilitas kamu saat kuliah.

Setiap dimensi laptop punya berat yang berbeda-beda. Berikut kami berikan kategorisasinya yang bisa kamu pertimbangkan.

• Laptop 13-14 inch: beratnya sangat ringan, mudah dibawa kemana-mana, namun kurang cocok untuk pekerjaan yang berat.
• Laptop 15-16 inch: beratnya cukup berat, namun cocok untuk kamu yang ingin display laptop lebih besar.
• Laptop 17-18 inch: bobotnya sangat berat, jadi kurang cocok digunakan oleh pelajar. Namun sangat efektif untuk pekerjaan berat seperti aplikasi 3D, desain grafis, video editing, bahkan main game berat.

Saran kami, laptop yang cocok untuk mahasiswa itu yang ukurannya 15-16 inch. Laptop dimensi ini punya bobot sekitar 1,8 hingga 2,5 kg.

Tapi jika kamu kuliah dengan jurusan desain grafis, teknik sipil, teknik arsitektur, kamu perlu laptop yang dimensinya 17-18 inch. Karena nantinya kamu akan menjalankan aplikasi-aplikasi berat.

Baca juga: Rekomendasi Laptop untuk Mahasiswa Teknik Sipil

3. Kapasitas Baterai Harus Besar

Sebagai seorang mahasiswa, kamu pasti akan banyak mengerjakan tugas di kampus yang tidak dekat dengan arus listrik. Oleh sebab itu pastikan untuk memilih laptop yang kapasitas baterainya besar.

Laptop untuk mahasiswa itu minimal harus bertahan 8-10 jam untuk laptop kelas low-end. Untuk laptop kelas high end harus bertahan 12-17 jam. Untuk berjaga-jaga, pastikan untuk membawa charger.

4. Kapasitas RAM yang Memadai

Untuk menjalankan aplikasi dan multitasking dengan normal, kamu memerlukan laptop dengan RAM minimal 8GB. RAM 4GB sudah tidak kami sarankan untuk saat ini.

Apabila kamu kuliah di juruan yang banyak bergelut dengan aplikasi desain grafis dan aplikasi 3D, RAM yang diperlukan sebaiknya lebih dari 8GB. Kamu bisa upgrade ke 12GB atau 16GB biar performanya maksimal.

5. Pilih Memori Internal SSD

Kemampuan akses SSD (Solid State Drive) jauh lebih cepat dibandingkan dengan HDD. Namun harga laptop dengan penyimpanan SSD ini lebih mahal dari HDD dengan besaran kapasitas penyimpanan yang sama.

Jika memungkinkan, beli laptop dengan penyimpanan SSD meskipun kapasitasnya hanya 256GB atau 520GB. Untuk keperluan penyimpanan data saja, kamu bisa pakai HDD.

6. Tentukan Prosesor

CPU (Central Processing Unit) adalah otak dari sebuah laptop yang nantinya akan berpengaruh pada kinerja dan performanya. Untuk laptop dengan OS Windows, Intel dan AMD adalah merek prosesor yang sering digunakan.

Prosesor atau CPU punya peranan yang sangat penting untuk laptop. Apalagi kamu adalah mahasiswa yang akan melakukan multitasking.

Untuk keperluan mahasiswa, pilih laptop dengan prosesor minimal Core i3 atau AMD A-Series. Kalau untuk menjalankan aplikasi yang berat pilih laptop dengan prosesor Intel Core i5 atau i7.

7. Cek Port

Port adalah tempat untuk menghubungkan laptop dengan perangkat lain seperti USB dan Proyektor. Oleh sebab itu dalam cara memilih laptop yang baik untuk mahasiswa ini, pastikan untuk cek jumlah port.

Dalam laptop tersebut setidaknya terdapat USB Type C, USB-A, Jack microphone atau headset, dan HDMI.

8. Pertimbangkan Kartu Grafis

Biasanya laptop standar sudah dibekali dengan integrated GPU (bawaan) seperti Intel XE Iris dan AMD Radeon. Integrated Grafis ini sudah cukup untuk mengerjakan tugas atau hiburan.

Tapi jika kamu kuliah dengan jurusan desain atau arsitek yang harus edit video dan grafis 3D, spesifikasi laptopnya harus lebih mumpuni. Kamu memerlukan laptop yang sudah dilengkapi dengan kartu grafis seperti GeForce GTX 950 atau AMD Radeon R5-R9.

Spek Laptop yang Bagus untuk Kuliah

Dari penjelasan kami di atas, berikut adalah spek laptop yang bagus untuk kuliah.

Itulah cara memilih laptop yang baik untuk mahasiswa yang bisa kamu jadikan referensi. Sekarang sudah mendapat gambarannya kan laptop untuk mahasiswa itu seperti apa. Semoga bermanfaat.