Februari 2024 lalu Vivo merilis Vivo V30 dan V30 Pro ke pasar Indonesia. Perusahaan asal China itu luncurkan model paling rendah dari V30 Series yaitu V30e. Meskipun begitu, Vivo V30e memiliki penampilan yang berbeda dengan saudaranya.
Jika dilihat sekilas, Vivo V30e memiliki desain mewah dan premium. Layarnya sudah menggunakan 3D curved screen yang sudah menjadi hal yang baru dari Vivo V e Series. Namun ada juga kekurangan yang mesti kamu perhatikan sebelum membeli HP terbaru Vivo 2024 ini.
Spesifikasi Vivo V30e

Spesifikasi Vivo V30e | |
---|---|
Rilis | 2024 |
Harga Rilis | 8/128 GB: Rp4.699.000 8/256 GB: Rp4.999.000 |
Layar | AMOLED 6.78 inci |
RAM | 8 GB |
Memori Internal | 128 GB, 256 GB GB |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1 |
Kamera Utama | 50 MP (wide), f/1.79 8 MP (ultrawide), f/2.2 |
Kamera Depan | 32 MP (wide), f/2.0 |
Baterai | 5500 mAh Fast Charging 44W |
Spek Lengkap | Baca Disini → |
Harga Terbaru | CEK DI SHOPE |
Kelebihan Vivo V30e

1. Layar 3D Curved Screen
Hal yang membuat saya tertarik dari Vivo V30e ini adalah layarnya yang telah menggunakan desain 3D curved screen. Desain layar ini untuk pertama kalinya diterapkan pada Vivo V e Series. Biasanya layar lengkung hanya digunakan pada HP kelas flagship untuk menambah kesan premiumnya.
Untuk layarnya sendiri Vivo V30e menggunakan panel layar AMOLED seluas 6.78 inci. Karena mengusung desain curved yang membuat bezel layar tipis, rasio layar ke bodi dari HP ini cukup besar yaitu 93.3%.
Menurut pernyataan Aishwarya Panda dari HindusTime Tech, layar Vivo V30e ini sangat realistis dan cerah. Layar melengkungnya ini sangat nyaman digunakan untuk menonton dan terasa imersif dengan warna yang ditampilkannya. Padahal HP Vivo ini belum mendukung konten HDR[1].
Vivo V30e memiliki resolusi layar yang cukup tinggi yakni Full HD+ (1080 x 2400) dengan kerapatan 388 ppi. Pergerakan layarnya juga cukup mulus dengan refresh rate hingga 120 Hz.
Vivo menyediakan fitur refresh rate adaptive yang dapat mengubahnya secara otomatis pada rentang 60 Hz hingga 120 Hz. Hal ini tentu saja sangat efektif untuk menghemat konsumsi daya baterai.
Vivo V30e memiliki layar dengan sertifikasi SGS mulai dari low blue light, low motion blur, hingga low flicker. Menurut saya fitur ini sangat penting agar mata kita saat melihat layar tidak cepat lelah, terutama dalam waktu yang cukup lama.
2. Desain Premium

Kelebihan Vivo V30e yang lainnya ada pada bagian desain bodinya yang berbeda dengan Vivo V30 dan V30 Pro. Saya lihat desain Vivo V30e ni sangat mewah dibandingkan kedua HP tersebut, meskipun termasuk model diatasnya.
Vivo menggunakan modul kamera berbentuk lingkaran pada V30e dengan detail di tepi lingkarannya. Pada modul kamera ini tersedia dua kamera yang tersusun secara vertikal dan ada satu LED flash atau Aura Light berbentuk lingkaran.
Untuk bodinya sendiri, Vivo V30e menggunakan dua desain yang berbeda dengan finishing matte dan glossy. Porsi matte lebih banyak sekitar 75%, sementara bagian glossy porsinya lebih sedikit yaitu hanya ada di bagian samping kanan.
Vivo V30e mempunyai bodi yang tipis yaitu hanya 7.69 gram saja dengan berat 179 gram. Padahal HP ini menggunakan baterai dengan kapasitas 5500 mAh yang tergolong besar. Nampaknya Vivo benar-benar memprioritaskan kenyamanan penggunanya.
Tersedia dua varian warna yang bisa kamu pilih yaitu Banyu Biru dan Giri Marah. Penamaan warnanya ini terinspirasi dari keindahan alam Indonesia.
3. IP64 dan Schott Xensation
Dibandingkan V30 dan V30 Pro yang memiliki IP54, V30e sudah memiliki sertifikasi IP Rating yang lebih baik yaitu IP64. Jadi Vivo V30e bisa tahan terhadap debu dan air dengan jumlah banyak.
Intinya, Vivo V30 dan V30 Pro hanya mampu bertahan terhadap gerimis kecil saja. Sedangkan V30e sudah tahan terhadap guyuran hujan.
Selain telah memiliki sertifikasi IP64, Vivo V30e juga telah menggunakan Schott Xensation sebagai perlindungan layarnya. Teknologi pelindung layar ini menggunakan material aluminosilicate glass yang juga digunakan oleh Gorilla Glass.
Justin Rubio dari The Verge mengatakan bahwa Schott mempunyai misi untuk mengambil alih pasar kaca pada smartphone dari Corning[2].
Schott mengklaim bahwa Schott Xensation ini mempunyai cover yang lebih lentur hingga 20%. Jadi kamu tidak perlu khawatir ketika HP terjatuh atau terbentur.
4. Baterai Awet dan Besar

Seperti sudah saya sebutkan diatas, Vivo V30e dibekali baterai berkapasitas 5500 mAh. Baterainya yang besar ini membuat HP bisa digunakan dengan jangka waktu yang lebih lama setiap harinya. Terdapat fitur Super Battery Saver untuk memastikan masa pakai baterai lebih lama.
Seberapa awet baterai Vivo V30e ini? Berikut klaim Vivo mengenai ketahanan dari Vivo V30e [3].
- YouTube: 22 jam
- Musik: 53 jam
- Instagram: 15 jam
- PUBG Mobile: 9 jam
Tak hanya itu, Vivo juga menjamin bahwa V30e ini baterainya akan terjaga hingga 4 tahun kedepan. Jaminan yang diberikan ini 2 kali lipat lebih lama dari biasa yang mereka berikan.
Untuk pengisian dayanya, Vivo V30e menggunakan Flash Charge 44W. Dari pengujian yang dilakukan oleh Aishwarya Panda dari HundusTime Tech, HP ini memerlukan waktu sekitar 1 jam 30 menit sampai daya baterai penuh 100%[1].
5. Performa Bisa Diandalkan

Vivo V30e diperkuat oleh chipset dari Qualcomm yakni Snapdragon 6 Gen 1 yang tergolong tangguh di kelasnya. Chipset ini dirilis pada September 2022 lalu, namun kemampuannya masih tetap bisa diandalkan. Apalagi chipset ini sudah mendukung jaringan 5G.
Untuk spesifikasinya, Snapdragon 6 Gen 1 memiliki 8 inti CPU yang terdiri dari 4 inti Cortex A78 (2.2 GHz) untuk performa dan 4 inti Cortex A55 (1.8 GHz) untuk efisiensi. Untuk grafisnya menggunakan GPU Adreno 710.
Berikut hasil benchmark Snapdragon 6 Gen 1 pada Vivo V30e sebagaimana pengujian yang dilakukan oleh Pricebook[3] dan Nanoreview[4].
Skor Benchmark Vivo V30e | ||
---|---|---|
Pricebook | Nanoreview | |
AnTuTu 10 | 532.448 | 559.333 |
GeekBench 6 (Single Core) | 940 | 943 |
GeekBench 6 (Multi Core) | 2751 | 2748 |
Untuk meningkatkan performanya, Vivo menawarkan kapasitas RAM yang cukup luas yakni 8 GB LPDDR4X. Tersedia fitur extended RAM yang bisa ditambah hingga 8 GB, jadi total yang bisa didapatkan hingga 16 GB.
Untuk penyimpanannya, Vivo menyediakan dua varian untuk V30e ini yaitu 128 GB dan 256 GB. Jika dirasa masih kurang, kamu masih bisa memperluasnya dengan microSD hingga 1 TB.
6. Menggunakan Kamera dengan Sensor Sony

Untuk konfigurasi kameranya mirip dengan Vivo V30e, hanya saja resolusi kamera ultra wide Vivo V30e dikurangi menjadi 8 MP. Pada V30 resolusi kamera ultra wide-nya adalah 50 MP.
Kamera utama Vivo V30e menggunakan sensor IMX882 berukuran 1/1.95 inci dengan bukaan f/1.8. Kamera utamanya ini telah didukung oleh fitur PDAF dan OIS (Optical Image Stabilization) untuk membantu menstabilkan pengambilan gambar.
Fitur Aura Light membuat sistem pencahayaan yang dimiliki oleh Vivo V30e sangat baik. Cahaya yang dihasilkan terlihat halus dengan area pencahayaan lebih luas, jadi hasil kameranya akan tetap natural meskipun pemotretan dilakukan di malam hari.
Techno Ruhez melalui kanal YoTube miliknya mengatakan bahwa fitur Aura Light pada Vivo V30e sangat menarik
[5]. Fitur ini sangat cocok digunakan untuk memotret di dalam ruangan. Fitur ini akan mendeteksi dan menyesuaikan agar warna kulit tetap terlihat natural tanpa gangguan cahaya di sekitarnya.
Untuk kemampuan videografi, Vivo V30e mampu melakukan perekaman pada resolusi 4K 30 fps atau 1080p 30/60 fps. Terdapat fitur stabilisasi yaitu gyro-EIS untuk menghindari guncangan saat proses perekaman video.
Untuk bagian depannya menggunakan kamera 32 MP (f/2.0) yang dapat melakukan perekaman video hingga 1080p 30 fps saja. Tidak ada yang spesial dari kamera depannya ini, bahkan fitur stabilisasi tidak ada.
7. Paket Penjualan Masih Lengkap
Di dalam boks pembelian tidak hanya ada unit Vivo V30e saja, tapi juga ada aksesoris lainnya seperti kabel USB C dan SIM Ejector. Kepala charger 44W dan software juga masih tersedia di dalam boks pembelian tersebut.
Aksesoris yang lengkap ini membuat kamu tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan lagi. Karena case dan charger sudah tersedia di dalam boks pembelian.
Kekurangan Vivo V30e

1. Speaker Masih Mono
Salah satu kekurangan Vivo V30e adalah speakernya yang masih menggunakan mono speaker. HP ini hanya memiliki satu lubang speaker saja di bagian bawah.
Dengan kekurangannya ini, Vivo V30e kurang nendang jika digunakan untuk mendengarkan musik atau nonton film. Ketika lubang tersebut tertutup, suaranya akan hilang karena tidak ada lubang speaker yang lain.
2. Tidak Ada Audio Jack 3.5
Sama seperti model Vivo V30 Series lainnya, Vivo V30e juga sudah tidak dibekali port audio jack 3.5 mm. Jadi kalau ingin menggunakan earphone kabel, kamu memerlukan konverter.
Alternatif lainnya yaitu menggunakan earphone wireless yang mengandalkan koneksi bluetooth. Namun kamu harus mengeluarkan budget lagi untuk membelinya.
3. Tidak Ada NFC
Kekurangan Vivo V30e yang lainnya adalah ketiadaan fitur NFC. Padahal sudah banyak HP kelas menengah ke bawah yang telah dibekali fitur berguna ini. Fitur ini dapat membuat aktivitas kamu jadi lebih praktis, misalnya untuk cek saldo e-money, transaksi digital, dan emulasi kartu akses.
4. Slot Kartu Hybrid
Vivo V30e sudah mendukung dual SIM dan microSD hingga 1 TB. Namun sayangnya slot kartunya masih bersifat hybrid. Jadi kamu tidak bisa memakai 2 kartu SIM dan microSD secara sekaligus. Kalau ingin menggunakan microSD, kamu harus mengorbankan 1 kartu SIM.
Penutup
Itulah review saya mengenai Vivo V30e yang bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum kamu membelinya. Tertarik untuk meminang HP ini? Tulis pendapatmu tentang HP ini di komentar ya.
Referensi:- Aishwarya Panda. 23 Mei 2024. Vivo V30e 5G Review: Premium smartphone at ₹27,999 with ever-lasting battery life. HindusTime Tech
- Justin Rubio. 6 Juni 2012. Schott’s Xensation Cover glass set to go head-to-head with Gorilla Glass later this year. The Verge
- Pricebook. 2 Mei 2024. 120Hz 3D Curved, Snapdragon 6 Gen 1, 50MP! Review vivo V30e. Pricebook
- Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1. Nanoreview
- Techno Ruhez. 2 Mei 2024. The Best Camera Phone To Buy ? ft vivo V30e 5G. Techno Ruhez