Beda Tecno Spark 40 Pro vs Spark 40 Pro+, Bagusan Mana?

Lo ngerasa nggak sih, sekarang cari HP murah tapi speknya “nggak murahan” itu makin gampang?

Salah satu bukti nyatanya datang dari Tecno. Brand yang dulu sempat dipandang sebelah mata ini sekarang makin serius ngelawan raksasa kayak Xiaomi dan Infinix.

Baru-baru ini mereka ngerilis dua jagoan barunya di Indonesia: Tecno Spark 40 Pro dan Spark 40 Pro Plus.

Keduanya baru debut global Juli lalu, dan akhirnya resmi mendarat di sini tanggal 21 Agustus 2025.

Yang bikin menarik, dua HP ini punya spek yang di atas rata-rata kelasnya: layar AMOLED 144 Hz, bodi ramping, sampai fitur wireless charging yang biasanya cuma nongol di HP mahal.

Tapi di balik kemiripan namanya, ternyata ada beberapa perbedaan penting yang bisa jadi penentu pilihan lo.

Perbedaan Tecno Spark 40 Pro vs Spark 40 Pro Plus

Di artikel ini gue bakal ngebedah perbandingan Tecno Spark 40 Pro vs Spark 40 Pro Plus secara lengkap mulai dari desain, performa, sampai fitur yang paling kerasa di pemakaian harian.

Lo bakal tahu, mana yang lebih worth dibeli sesuai kebutuhan dan budget lo. Yuk, kita kupas tuntas bareng-bareng!

Harga: Sama-sama Murah, tapi Beda Kelas Dikit

Pertama, soal harga dulu bro.

Tecno Spark 40 Pro cuma punya satu varian memori, yaitu RAM 8 GB dan storage 128 GB. Dan kabar baiknya, harganya belum nyentuh Rp 2 juta!

Dengan harga segini, HP ini bisa dibilang salah satu value champion di kelas entry-level.

Kalau lo punya budget sedikit lebih longgar, Spark 40 Pro Plus patut dilirik.

Varian ini punya dua opsi penyimpanan (8/128 GB dan 8/256 GB) dan dijual di kisaran Rp 2 jutaan.

Jadi, secara posisi, Pro Plus ini kayak “abangnya” Spark 40 Pro. Sedikit lebih mahal, tapi dapet lebih.

Menurut gue, kalau lo nyari HP buat daily use ringan kayak chat, sosmed, dan nonton, Spark 40 Pro udah cukup banget.

Tapi kalau lo pengen HP yang bisa tahan lebih lama tanpa mikirin upgrade cepat-cepat, ambil aja yang Pro Plus sekalian.

Performa: Helio G100 vs Helio G200, Beda Tipis tapi Ada Efeknya

Di sektor performa, dua HP ini nggak jauh amat bedanya.

Spark 40 Pro pakai MediaTek Helio G100, sedangkan Spark 40 Pro Plus dapet Helio G200.

Yang menarik, G200 ini sebenarnya cuma versi “tuned-up” dari G100 alias rebranding dengan sedikit upgrade.

Perbedaannya di mana?

• Clock speed GPU naik dikit dari 1,0 GHz jadi 1,1 GHz.
• G200 dukung 12-bit DCG, hasilin video HDR yang lebih natural.
• Konsumsi daya juga lebih hemat sampai 20%.
• Plus, udah dukung 4G DC SAR, yang bikin koneksi tetap stabil di area sinyal lemah.

Kalau lihat dari data AnTuTu v10,

• Helio G100 dapat skor sekitar 429 ribuan poin,
• Helio G200 sedikit lebih tinggi di 457 ribuan poin.

Jadi peningkatannya cuma sekitar 6% aja.

Tapi buat gaming kasual kayak Mobile Legends atau PUBG Lite, lo bakal ngerasain perbedaan kecil itu.

Kalau lo gamer serius, dua-duanya masih belum cocok buat main berat kayak Genshin Impact.

Tapi buat kebutuhan harian dan game santai, dua chipset ini udah lebih dari cukup.

Pro Plus cuma unggul sedikit, tapi efeknya ada di smoothness.

Desain & Layar: Sama Tajam, Tapi Feel-nya Beda Jauh

Soal tampilan, keduanya  punya layar AMOLED 6,78 inci yang udah 144 Hz refresh rate.

Resolusinya juga 2.720 x 1.224 piksel alias lebih tajam dari rata-rata HP 2 jutaan lainnya.

Bedanya?

• Spark 40 Pro punya layar flat (datar).
• Spark 40 Pro Plus dikasih layar curved yang bikin tampilannya lebih premium dan elegan.

Selain itu, desain belakangnya juga beda vibe:

• Spark 40 Pro tampil simple kayak Galaxy S25, tanpa modul kamera mencolok.
• Sementara Pro Plus punya modul kamera stylish yang bikin dia kelihatan lebih mahal dari harga aslinya.

Keduanya juga udah punya sertifikasi IP64, alias tahan debu dan percikan air.

Kalau lo tipe orang yang sering pegang HP sambil rebahan atau ngetik cepat, layar flat lebih enak dan aman.

Tapi kalau lo peduli banget sama tampilan, layar curved di Pro Plus bakal kasih kesan “flagship vibes” di harga 2 jutaan.

Baterai & Pengisian Daya: Sama Kuat, Tapi Pro Plus Lebih Lengkap

Kedua HP ini dibekali baterai 5.200 mAh, jadi soal ketahanan, nggak ada pemenang yang jelas.

Yang bikin beda ada di fitur charging-nya:

• Spark 40 Pro: Fast charging 45W + reverse charging 10W (bisa jadi powerbank buat HP lain via kabel).
• Spark 40 Pro Plus: Fast charging 45W juga, tapi ada tambahan wireless charging 30W + reverse wireless 5W.

Nah ini menarik banget, bro.

Wireless charging di HP Rp 2 jutaan tuh jarang banget. Biasanya cuma ada di flagship mahal.

Buat gue pribadi, ini fitur yang keren banget.

Walau mungkin nggak semua orang butuh wireless charging, tapi kehadirannya bikin Spark 40 Pro Plus jadi lebih future-proof dan berasa premium.

Kesimpulan: Beda Tipis tapi Menentukan

Kalau dilihat dari semua sektor, sebenarnya Spark 40 Pro dan Spark 40 Pro Plus itu beda tipis, tapi efeknya bisa besar tergantung kebutuhan lo.

Pilih Tecno Spark 40 Pro kalau lo:

• Lagi hemat budget tapi tetap pengen HP kencang.
• Lebih suka layar datar yang aman dan nyaman di tangan.
• Nggak terlalu peduli sama fitur wireless charging atau desain premium.

Pilih Tecno Spark 40 Pro Plus kalau lo:

• Mau HP dengan tampilan yang lebih kece dan berasa mahal.
• Butuh performa sedikit lebih mulus buat multitasking dan gaming.
• Pengen ngerasain fitur wireless charging di harga Rp 2 jutaan.

Opini akhir gue:

Kalau budget lo mentok di bawah 2 juta, Spark 40 Pro itu udah pilihan solid banget.

Tapi kalau lo bisa nambah dikit, Spark 40 Pro Plus bakal kasih experience yang jauh lebih “wah”.

Gue pribadi bakal ambil yang Pro Plus, soalnya fitur wireless charging-nya tuh bikin beda banget.

Ini salah satu fitur “luxury” yang jarang banget ada di kelas entry-level.