Kalau lo sering pakai HP Samsung, pasti udah nggak asing lagi sama chipset Exynos.
Chip buatan Samsung ini sering banget jadi bahan perdebatan.
Ada yang bilang performanya kenceng, ada juga yang bilang gampang panas.
Tapi sebenarnya, apakah chipset Exynos bagus untuk game?
Di artikel ini gue bakal ngebahas fakta lengkapnya mulai dari performa di game populer, seri yang paling kencang, sampai kelebihan dan kekurangannya buat gamer.
Jadi, sebelum lo beli HP Samsung buat main game, wajib banget baca artikel ini sampai habis!
Kenalan dengan Chipset Exynos
Exynos adalah chipset atau SoC (System on a Chip) yang dikembangkan langsung oleh Samsung Semiconductor.
Chipset ini udah jadi “otak” utama di berbagai HP Samsung, dari seri menengah kayak Galaxy A36 sampai flagship kayak Galaxy S25.
Fokus utama Exynos adalah efisiensi daya dan integrasi hardware yang solid.
Karena dibuat langsung oleh Samsung, performanya bisa dioptimalkan banget buat kerja bareng dengan layar, kamera, dan software One UI.
Beberapa seri Exynos yang populer saat ini antara lain:
- Exynos 1380 – dipakai di Galaxy A35 dan A54, targetnya pengguna mid-range.
- Exynos 1480 – performa lebih tinggi dengan GPU Xclipse berbasis AMD.
- Exynos 2400 – seri flagship di Galaxy S24, performanya mulai menyaingi Snapdragon 8 Gen 3.
Dari pengalaman dan data yang gue lihat, Samsung sekarang udah jauh lebih serius ngembangin Exynos.
Seri barunya udah nggak kayak dulu yang gampang panas. Mereka bener-bener improve dari sisi efisiensi dan GPU.
Apakah Chipset Exynos Bagus untuk Game?
Kalau ngomongin performa gaming, jawabannya tergantung seri Exynos yang lo pakai.
Seri menengah (Exynos 1380 & 1480)
- Exynos 1380 udah pakai CPU octa-core 5nm dengan GPU Mali-G68.
- Di benchmark AnTuTu, skornya sekitar 600.000–650.000 poin, cukup oke buat main Mobile Legends dan PUBG Mobile di setting menengah.
- Exynos 1480 lebih kencang lagi berkat GPU Xclipse 530 (AMD RDNA 2).
- Di beberapa pengujian, FPS rata-rata di MLBB dan COD Mobile bisa stabil di 60 fps, bahkan di Genshin Impact masih playable di setting medium.
Seri flagship (Exynos 2400)
Nah, kalau lo pake Galaxy S24, ini udah beda cerita. Exynos 2400 bawa CPU 10-core + GPU Xclipse 940 dengan dukungan ray tracing.
Hasil benchmark AnTuTu-nya tembus 1,7 juta poin, dan FPS di game berat kayak Genshin Impact bisa stabil di 55–60 fps.
Exynos seri terbaru ini udah jauh lebih stabil dari generasi lama.
Masalah panas juga berkurang drastis, meski tetap belum se-efisien Snapdragon di game berat.
Kelebihan Chipset Exynos untuk Gaming

- Optimalisasi dengan One UI: Karena dikembangkan oleh Samsung sendiri, Exynos bisa “nyatu” banget sama software One UI. Hasilnya, game bisa jalan lebih halus karena sistem udah diatur biar efisien dari awal.
- Efisiensi daya yang meningkat: Seri terbaru kayak Exynos 2400 udah pakai fabrikasi 4nm, yang bikin konsumsi daya lebih hemat dan suhu lebih adem.
- Performa stabil untuk game ringan–menengah: Main game populer kayak Mobile Legends, Free Fire, atau PUBG Mobile bisa stabil tanpa frame drop parah.
- Dukungan AI dan ISP modern: Ini kelebihan tambahan buat lo yang suka bikin konten gaming. Exynos punya Image Signal Processor dan AI Engine yang bantu hasilkan visual lebih tajam dan smooth.
Buat gamer casual yang main game santai tiap hari, Exynos udah lebih dari cukup.
Lo bakal dapetin pengalaman yang stabil tanpa harus khawatir baterai cepet habis.
Kekurangan Exynos Saat Dipakai Gaming

- Masalah suhu di seri lama: Seri kayak Exynos 9611 atau 990 terkenal gampang panas. Tapi untungnya, hal ini udah jauh membaik di generasi baru.
- GPU Mali kadang kalah dari Adreno (Snapdragon): Untuk rendering grafis tinggi (kayak game AAA mobile), GPU Mali masih sedikit di bawah performa Adreno.
- Belum optimal di game berat berbasis Unreal Engine: Game seperti Genshin Impact atau Warzone Mobile kadang masih terasa throttle kalau main lama.
- Throttling di sesi panjang: Beberapa tes menunjukkan performa Exynos bisa turun hingga 15–20% setelah main game berat lebih dari 30 menit.
Ini bukan berarti Exynos jelek, tapi memang belum sekuat Snapdragon kalau lo gamer hardcore.
Kalau lo pengen main Genshin di 60 fps konstan, mending pilih Snapdragon 8 Gen 1 ke atas.
Apakah chipset Exynos cocok untuk gaming?
Jawabannya: iya, tapi tergantung seri dan kebutuhan lo.
Kalau lo gamer casual yang main game ringan–menengah, Exynos 1380 atau 1480 udah cukup banget.
Tapi kalau lo pengen performa maksimal di game berat, Exynos 2400 mulai jadi pilihan menarik, performanya udah bisa nandingin Snapdragon 8 Gen 3.
Gue pribadi ngeliat Samsung udah belajar dari kritik-kritik sebelumnya.
Sekarang Exynos lebih stabil, lebih hemat daya, dan makin layak dipilih buat gamer kasual.
Kesimpulannya, Exynos bukan lagi “chipset lemah” kayak dulu.
Samsung udah berhasil benerin banyak kekurangan, terutama di performa dan efisiensi daya.
Jadi, sebelum lo nentuin mau beli HP buat gaming, pastiin dulu seri Exynos-nya.
Karena perbedaan performanya bisa jauh banget antara seri menengah dan flagship.
Kalau lo masih ragu mau pilih HP Samsung pakai Exynos seri berapa, lo wajib baca panduannya di sini: Urutan Chipset Exynos dari Terendah Sampai Tertinggi.
Jadi lo tahu mana yang paling worth it buat gaming.






