Review iQOO Neo 10: Spesifikasi, Harga, & Plus Minusnya

Segmen HP gaming kelas menengah sekarang makin panas, bro.

Tiap brand berlomba-lomba kasih performa ngebut tapi dengan harga yang masih ramah kantong.

Salah satu yang lagi jadi bahan omongan adalah iQOO Neo 10.

Bukan cuma karena tenaganya pakai Snapdragon 8s Gen 4 yang terkenal kenceng, tapi juga karena iQOO berusaha kasih paket lengkap: layar AMOLED 144Hz, baterai jumbo 7000 mAh, fast charging 120W, sampai kamera yang nggak asal-asalan.

Jadi, bukan sekadar HP buat ngegame, tapi juga bisa diandelin buat harian.

Di artikel ini gue bakal bahas tuntas review iQOO Neo 10 mulai dari kelebihan, kekurangan, sampai opini gue pribadi apakah HP ini layak lo masukin wishlist atau nggak.

Yuk, kita bedah bareng!

Spesifikasi iQOO Neo 10

Kelebihan iQOO Neo 10

1. Snapdragon 8s Gen 4 + iQOO Q1, Gaming Lancar Jaya

Kalau ngomongin performa, iQOO Neo 10 ini udah pake Snapdragon 8s Gen 4.

Dari klaimnya sih, ada peningkatan CPU sampai 31% dan GPU 49% dibanding generasi sebelumnya.

GPU Adreno 825-nya juga ngebut dengan clock 1150 MHz.

Buat gaming, chipset ini beneran sangar.

Ditambah lagi ada chip Q1 bikinan iQOO yang bikin visual game lebih mulus.

Skor AnTuTu v10 ada yang bilang tembus 2,4 jutaan, tapi di database Nanoreview rata-rata di 2 jutaan.

Masih tinggi banget sih di kelasnya.

Yang gue suka, iQOO nggak cuma ngandelin performa mentah.

Pendinginnya pakai vapor chamber 7K mm², bikin suhu maksimal cuma 43-an derajat.

Jadi nggak gampang throttling walau dipake mabar lama.

2. RAM & Storage Lega, UFS 4.1 Super Ngebut

Di bagian memori, iQOO Neo 10 kasih opsi RAM 8 GB, 12 GB, sampai 16 GB LPDDR5x.

Internal storage juga lega, ada pilihan 256 GB dan 512 GB.

Yang bikin makin cakep, udah pakai UFS 4.1 yang jelas lebih kenceng dan hemat daya dibanding UFS 3.1.

Menurut gue, buat HP gaming kelas menengah, ini udah lumayan future-proof.

3. Layar AMOLED 144Hz, Visual Gaming Bikin Betah

Visual game di HP ini beneran enak dipandang.

Layarnya 6,78 inci AMOLED LTPO dengan resolusi 1,5K (1260 x 2800 px).

Refresh rate bisa sampai 144 Hz dan adaptif, jadi bisa hemat baterai kalau cuma buat scroll medsos.

Brightness tembus 4400 nit (peak), jadi dipake outdoor siang bolong pun masih jelas.

Gue pribadi suka layar kayak gini, karena gaming jadi lebih hidup dan nonton Netflix-an juga puas.

4. Baterai 7000 mAh + Fast Charging 120W, Nggak Takut Lowbat

Ini nih yang bikin iQOO Neo 10 makin menarik.

Kapasitas baterainya jumbo 7000 mAh, tapi bodinya masih tipis (8,1 mm) dan bobot 206 gram.

Rahasianya ada di teknologi Silicon Carbon (BlueVolt) yang bikin lebih padat tapi efisien.

Fast charging 120W juga gokil, isi 50% cuma 15 menit, full sekitar 36 menit.

Ada fitur Bypass Charging juga, jadi lo bisa ngegame sambil ngecas tanpa bikin baterai kepanasan.

Sayangnya, nggak ada wireless charging.

Tapi menurut gue sih wajar, soalnya fokusnya kan buat gaming.

5. Kamera 50 MP + 4K 60 FPS, Bisa Diajak Ngonten

Meskipun ini HP gaming, kameranya nggak dianggep remeh.

Kamera utamanya ada lensa Sony 50 MP dengan OIS, ditemani ultrawide 8 MP.

Perekaman video bisa sampai 4K 60 FPS.

Kamera depan juga 32 MP dan bisa rekam 4K.

Buat HP gaming, ini udah lebih dari cukup sih.

Jadi kalau lo butuh foto atau bikin konten sesekali, hasilnya tetep oke.

6. Konektivitas Super Lengkap: WiFi 7, NFC, Infrared, Gyro Hardware

Udah support WiFi 7, Bluetooth 5.4, NFC, infrared, sampai fingerprint ultrasonic.

Gyroscope hardware juga ada, bikin aiming di game FPS makin akurat.

Menurut gue, jarang ada HP gaming kelas menengah yang konektivitasnya sekomplit ini.

7. Desain Tipis, Build Quality Tahan Banting

Desain belakangnya punya modul kamera unik berbentuk kotak dengan empat lingkaran.

Warna yang tersedia ada Inferno Red sama Titanium Chrome.

Build quality juga mantap, udah punya sertifikasi IP65 dan standar militer MIL-STD-810H. Jadi kalau jatuh nggak gampang rusak.

Kekurangan iQOO Neo 10

Meskipun iQOO Neo 10 menawarkan performa dan pengalaman pakai yang solid, tetap ada beberapa hal yang perlu lo catat sebelum memutuskan buat beli.

Catatan-catatan berikut bisa jadi bahan pertimbangan, apalagi kalau lo cukup sensitif dengan detail teknis.

1. Tidak Ada Slot microSD dan Port Audio Jack

iQOO Neo 10 hadir tanpa slot microSD dan tanpa port audio 3,5 mm.

Dua fitur ini sebenarnya masih cukup dicari oleh sebagian pengguna, terutama yang butuh penyimpanan fleksibel atau yang masih nyaman pakai earphone kabel.

Tanpa slot microSD, lo harus puas dengan memori internal bawaan.

Untungnya, kapasitas yang ditawarkan sudah cukup lega dan harusnya memadai untuk penggunaan rutin 1–2 tahun ke depan.

Sementara absennya audio jack memaksa pengguna beralih ke earphone Type-C, pakai converter, atau pindah sekalian ke TWS dan perangkat audio Bluetooth.

2. Kualitas Audio Kurang Maksimal

Walaupun sudah dibekali stereo speaker, gabungan speaker bawah dan earpiece, kualitas audio iQOO Neo 10 masih belum sepenuhnya memuaskan.

Suaranya memang cukup keras, tapi beberapa reviewer menemukan bahwa kejernihan audionya menurun cukup signifikan saat volume disetel ke level tinggi.

Hasilnya, pengalaman multimedia seperti nonton film atau main game jadi sedikit kurang maksimal, terutama buat lo yang mengutamakan kualitas audio yang detail dan bersih.

Worth It Nggak Buat HP 6-7 Jutaan?

Kalau lo lagi nyari HP gaming kelas menengah yang bisa dipakai all-rounder, menurut gue iQOO Neo 10 ini salah satu kandidat paling menarik di 2025.

Performanya udah jelas kenceng berkat:

• Snapdragon 8s Gen 4 + chip Q1,
• Layar AMOLED 144Hz bikin pengalaman gaming imersif,
• Baterai 7000 mAh super awet, plus
• Fast charging 120W yang gokil banget.

Memang ada beberapa catatan kayak absennya slot microSD, nggak ada audio jack, dan speaker stereo yang belum maksimal.

Tapi jujur aja, kekurangan itu nggak sampai bikin HP ini kehilangan value.

Apalagi kalau kebutuhan utama lo adalah performa gaming, multitasking berat, dan baterai tahan lama.

Jadi, menurut gue iQOO Neo 10 itu worth it banget kalau lo mau HP gaming tangguh dengan harga yang masih ramah dibanding flagship.