Lo pasti udah sering denger soal HP dengan baterai 5000 mAh atau 6000 mAh.
Itu sih udah biasa banget.
Tapi gimana kalau ada HP dengan kapasitas baterai 7300 mAh?
Itu yang bikin iQOO Z10 dijulukin sebagai “The Battery King”.
Kapasitas segede ini bahkan sampai nganterin HP ini masuk rekor MURI sebagai HP dengan baterai terbesar di Indonesia.
Tapi jangan salah sangka, iQOO Z10 nggak cuma jualan baterai jumbo doang.
HP ini juga punya performa ngebut, layar AMOLED yang mulus, sampai desain quad curved yang kekinian.
Di artikel ini, gue bakal bahas lengkap review iQOO Z10, termasuk kelebihan dan kekurangannya biar lo bisa mutusin: worth it nggak sih HP ini buat dibeli?
Spesifikasi iQOO Z10

| Spesifikasi iQOO Z10 | |
|---|---|
| Rilis | 2025 |
| Harga Rilis | 8/128GB: Rp3.699.000 8/256GB: Rp3.999.000 12/256GB: Rp4.299.000 12/512GB: Rp4.699.000 |
| Layar | AMOLED FHD+ 6.77″ 120Hz |
| RAM | 8GB, 12GB LPDDR4X |
| Storage | 128GB, 256GB, 512GB UFS 2.2 |
| Chipset | Snapdragon 7s Gen 3 (4 nm) |
| Kamera Utama | 50 MP (wide), f/1.8 2 MP (depth), f/2.4 Video: 4K@30fps, 1080p@30/60fps |
| Kamera Depan | 32 MP (wide), f/2.0 Video: 1080p@30fps |
| Baterai | Si/C Li-Ion 7300 mAh Fast Charging 90W Reverse Charging |
| Skor AnTuTu (v10) | 823.249 |
| Spesifikasi Lengkap | Lihat Disini → |
| Harga Saat Ini | Cek di Shopee → |
Kelebihan iQOO Z10

1. Baterai Monster 7300 mAh + Fast Charging 90W
Ini bagian paling mind-blowing dari iQOO Z10. Kapasitas baterai 7300 mAh bikin HP ini bisa tahan:
- 35,5 jam buat nonton video
- 15 jam nonstop gaming
- Bahkan bisa dipakai rekam video terus-menerus sampai 8 jam
Yang bikin makin keren, meskipun kapasitasnya segede itu, bodinya tetap tipis (7,9 mm) dan bobotnya cuma 199 gram.
iQOO pakai teknologi Anoda Silikon BlueVolt gen-3 biar baterai lebih padat, nggak panas, dan efisien.
Fast charging 90W juga jadi poin plus.
Dari 0–50% cuma butuh 33 menit.
Gue pribadi suka banget fitur ByPass Charging-nya.
Jadi kalau lagi nge-game sambil colok charger, baterai nggak ikut panas dan tetap awet.
Fitur kayak gini jarang ada di HP lain.
2. Performa Snapdragon 7s Gen 3: Ngebut Buat Gaming
Dapur pacunya pakai Snapdragon 7s Gen 3.
Performanya udah cukup garang buat kelas mid-range.
Skor AnTuTu v10 tembus 800 ribuan, yang menurut gue udah cukup buat main game kompetitif lancar jaya.
Kalau buat gaming, ada Ultra Game Mode plus dukungan 120 FPS di game MOBA kayak Mobile Legends.
Ditambah lagi, adanya gyro hardware bikin aim di PUBG atau COD Mobile lebih responsif.
Ditambah getaran haptic feedback 4D, main jadi lebih immersive.
Menurut gue pribadi, ini salah satu kelebihan yang bikin iQOO Z10 cocok buat anak muda yang doyan gaming tapi pengen HP awet seharian.
3. Layar AMOLED Cerah & Aman Buat Mata
Layarnya pakai panel AMOLED 6,77 inci FHD+ dengan refresh rate 120 Hz adaptif.
Kerapatan piksel 388 ppi udah cukup tajam.
Yang bikin mantap, brightness tembus 5000 nit peak, jadi nggak perlu takut layar meredup pas dipakai di bawah terik matahari.
Buat lo yang suka binge-watch, layar ini support HDR di Netflix dan Prime Video.
Plus ada sertifikasi SGS + PWM 3840 Hz yang bikin mata lebih nyaman kalau dipakai lama.
Dari pengalaman gue pakai HP AMOLED lain, fitur kayak gini penting banget biar nggak bikin mata cepat lelah.
4. Kamera 50 MP Sony + OIS, Tapi Hanya Satu
iQOO Z10 cuma ngandelin satu kamera utama 50 MP Sony IMX882 dengan OIS.
Hasilnya udah oke banget buat foto sehari-hari.
Detail tajam, cahaya cukup masuk, dan video bisa sampai 4K 30 FPS.
Sayangnya, di bagian kamera ini agak nanggung.
Nggak ada lensa ultrawide, cuma ada sensor kedalaman.
Padahal, buat gue pribadi, ultrawide itu penting banget buat foto pemandangan atau grup.
Jadi agak disayangkan sih.
5. Desain Quad Curved + Durabilitas Kelas Atas
Desainnya cakep banget, mirip flagship vivo X200 Series.
Bodinya quad curved, jadi enak digenggam, nggak terasa tajam di tepi.
Warna yang ditawarkan: Quantum Silver dan Nitro Black.
Meskipun pakai baterai jumbo, HP ini tetap tipis dan ringan.
Buat gue pribadi, ini nilai plus besar karena biasanya HP baterai gede itu bulky.
Soal ketahanan, iQOO Z10 punya sertifikasi IP65 (tahan debu & cipratan air) + MIL-STD-810H.
Jadi lebih aman kalau jatuh atau kena hujan.
Kekurangan iQOO Z10
Meskipun iQOO Z10 menawarkan performa dan fitur yang cukup menggoda di kelas harganya, tetap ada beberapa hal yang perlu lo pertimbangkan sebelum memutuskan buat meminangnya.
Catatan-catatan ini penting terutama buat pengguna yang punya kebutuhan spesifik.
Berikut beberapa kekurangan iQOO Z10 versi TeknoGeng.
1. Masih Pakai Mono Speaker, Belum Stereo
Salah satu poin yang paling kerasa dari iQOO Z10 adalah absennya stereo speaker.
HP ini cuma mengandalkan satu speaker di bagian bawah, jadi output suaranya belum bisa menghadirkan efek stereo yang lebih imersif saat nonton film atau main game.
Kualitas suaranya sendiri sebenarnya cukup lantang, iQOO mengklaim bisa naik sampai 400%.
Tapi konsekuensinya detail audio sering hilang di volume tinggi.
Selain itu, posisinya yang rentan ketutup tangan (apalagi saat main game) bikin suara bisa langsung mendadak hilang.
2. Kamera Belakang Tunggal Tanpa Ultrawide
Walaupun kamera utamanya cukup oke di kelasnya dan sudah dilengkapi OIS, iQOO Z10 tetap terasa kurang lengkap karena tidak menyertakan kamera ultrawide.
Yang diberikan justru hanya sensor kedalaman yang secara fungsi jarang benar-benar dibutuhkan.
Padahal ultrawide itu berguna banget untuk motret landscape, arsitektur, foto grup di ruang sempit, atau sekadar pengambilan gambar kreatif dengan sudut lebih luas.
Bagi lo yang suka foto-foto outdoor, absennya ultrawide ini jelas jadi kekurangan.
3. Tidak Ada Slot MicroSD dan Port Audio Jack
Poin lain yang perlu dicatat adalah tidak tersedianya ekspansi memori. iQOO Z10 tidak dibekali slot microSD, jadi kapasitas internal yang lo pilih di awal akan menjadi kapasitas permanen.
Untungnya, memori bawaannya memang sudah cukup lega dan harusnya aman buat pemakaian jangka menengah.
Selain itu, iQOO juga menghilangkan port audio jack 3,5 mm. Buat yang masih setia dengan earphone kabel, lo harus pakai adapter USB-C atau cari headset kabel dengan koneksi Type-C.
Kalau mau praktis, opsi TWS atau earphone Bluetooth bisa jadi solusi.
Worth It Nggak di Harga 3-4 Jutaan?
Kalau lo tipe orang yang butuh HP dengan baterai super awet dan nggak mau ribet sering ngecas, menurut gue iQOO Z10 emang juaranya.
Kapasitas 7300 mAh yang dibawanya bener-bener bikin HP ini beda dari yang lain.
Ditambah performa Snapdragon 7s Gen 3, layar AMOLED 120 Hz, dan fitur gaming yang serius.
Emang ada beberapa catatan kayak speaker yang masih mono, kamera yang nanggung, dan nggak ada slot microSD.
Tapi kalau prioritas lo adalah daya tahan baterai, performa stabil buat gaming, dan layar cerah buat harian, iQOO Z10 ini worth it banget di kelas mid-range.
Jadi, balik lagi ke kebutuhan lo. Kalau lo cari HP serba bisa dengan daya tahan panjang, iQOO Z10 bisa jadi salah satu pilihan paling aman di tahun ini.






