Review Kelebihan dan Kekurangan HP POCO M6 4G

POCO resmi merilis POCO M6 penerus dari POCO M5 4G yang dirilis tahun 2023 lalu. Smartphone ini bisa kamu dapatkan dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu hanya Rp2 jutaan saja.

POCO M6 memiliki spesifikasi yang berbeda dengan POCO M6 Pro yang telah rilis sebelumnya. Jika dibandingkan dengan smartphone lain, POCO M6 ini lebih mirip seperti Redmi 13. Agar tidak salah pilih, pastikan kamu pelajari review kelebihan dan kekurangan POCO M6 sampai selesai.

Spesifikasi POCO M6

Kelebihan HP POCO M6

1. Tampilan Desain Khas Premium dengan IP53

Jika diperhatikan bagian belakangnya, saya tidak sadar kalau POCO M6 ini adalah HP Rp2 jutaan. Ya, saya cukup terpukau dengan penampilan belakang smartphone ini yang terkesan mahal.

Bagian belakangnya ini memiliki konsel dual tone dengan dua kamera besar yang tersusun secara vertikal. Kemudian ada tambahan LED Flash ring light dengan bulatan yang lebih kecil.

Bodi belakang POCO M6 4G terbuat dari material kaca dengan finishing glossy yang biasanya ada pada smartphone harga Rp4 jutaan ke atas. Namun material ini membuat bobotnya lebih berat mencapai 205 gram. Sementara untuk frame-nya terbuat dari material polikarbonat.

Tak hanya punya penampilan yang menarik saja, POCO M6 juga telah memiliki sertifikasi IP53 yang bisa tahan terhadap debu dan percikan air. Jadi kalau digunakan untuk aktivitas outdoor bisa sedikit lebih aman.

2. Refresh Rate 90 Hz AdaptiveSync

Kelebihan POCO M6 yang selanjutnya ada pada refresh rate layarnya yang telah mencapai 90 Hz dan bersifat adaptive. Jadi, refresh rate akan turun ketika tidak digunakan agar pemakaian baterai tidak boros.

Sayangnya, POCO M6 4G masih menggunakan panel layar IPS LCD. Namun, saya rasa wajar saja dengan harganya hanya 2 jutaan. Terlebih smartphone dengan panel layar ini akan membuat baterai lebih awet.

Layarnya ini memiliki ukuran 6.79 inci dengan resolusi Full HD+ yaitu 1080 x 2460 piksel. Agar mata pengguna tidak cepat lelah, POCO telah memberikan sertifikasi TUV Rheinland Low Light, Circadian Friendly, dan Flicker Free Certificate pada POCO M6 ini.

POCO mengklaim bahwa smartphone ini memiliki kecerahan HBM (High Brightness Mode) hingga 550 nit. Namun dari pengujian tim Jagat Review, POCO M6 memiliki tingkat kecerahan 422 nit di dalam ruangan dan 507 nit pada kondisi outdoor ^[1].

Hasil dari pengujian tersebut memang tidak sesuai dengan klaim POCO, namun setidaknya telah mendekati.
Layar POCO M6 4G ini telah mendapatkan perlindungan Corning Gorilla Glass. Bahkan screen protector masih tersedia di dalam boks pembelian, jadi kamu tidak perlu mengeluarkan budget lagi untuk beli tempered glass.

3. RAM dan Storage Besar

POCO M6 termasuk smartphone kelas 2 jutaan dengan kapasitas RAM dan memori internal besar. HP POCO terbaru ini dibekali RAM 8 GB dengan memori internal 256 GB. Bahkan kamu bisa memperluas kapasitas penyimpanannya dengan microSD hingga 1 TB.

Namun sayangnya slot yang tersedia masih hybrid. Jadi kalau mau memakai microSD, kamu harus mencopot satu SIM Card.

4. IR Blaster dan NFC Masih Tersedia

POCO M6 4G masih memiliki Infrared Blaster yang bisa kamu manfaatkan sebagai remote control. Bahkan NFC juga masih ada, sehingga untuk kamu yang punya mobilitas tidak perlu khawatir. Kamu bisa menggunakan fitur ini cek saldo dan top up eMoney.

Smartphone ini hanya memiliki satu speaker saja dengan kualitas suara biasa-biasa saja. Beruntungnya, POCO M6 masih memiliki audio jack 3.5 mm, jadi kamu bisa menggunakan earphone kabel untuk mendengarkan musik dengan lebih maksimal.

5. Paket Penjualan Masih Lengkap

Paket penjualan POCO M6 sangat lengkap, sehingga kamu tidak perlu mengeluarkan budget lagi untuk beli aksesoris. Di dalam boks tersebut tidak hanya ada unit smartphone saja, namun juga akan terdapat charger 33 watt.

Selain itu ada juga screen protector yang telah terpasang dan casing transparan. Kemudian ada juga kabel USB, SIM Tray ejector, paket dokumen, dan sticker khas POCO.

6. Jaminan Update OS 2 Tahun

Tidak semua HP murah 2 jutaan memberikan jaminan update perangkat lunak atau software. Tapi, POCO memberikan jaminan update software selama 2 tahun dan security patch hingga 3 tahun untuk POCO M6.

Smartphone ini menggunakan Android 14 berbasis HyperOS saat pertama kali rilis. Dengan begitu, POCO M6 akan mendapatkan update hingga Android 16 pada tahun 2016 mendatang.

Kekurangan HP POCO M6

1. Tidak Cocok untuk Main Game Berat

Untuk dapur pacunya, POCO M6 4G menggunakan chipset MediaTek Helio G91 Ultra yang merupakan penerus dari Helio G88. Chipset ini membuat smartphone masih mampu memberikan pengalaman yang lancar tanpa lagging untuk kebutuhan sehari-hari.

Namun jika digunakan untuk bermain game berat seperti Genshin Impact dan COD Warzone atau aktivitas berat lain, POCO M6 tidak bisa saya rekomendasikan. Untuk game ringan seperti Mobile Legends dan Honor of Kings masih bisa diandalkan.

Hasil Benchmark POCO M6

Berikut hasil benchmark untuk HP POCO M6 berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh tim Jagat Review.

Hasil Gaming POCO M6

Berikut adalah hasil performa gaming untuk HP POCO M6 berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh Jagat Review.

2. Memori Internal Masih Memakai eMMC

Kapasitas penyimpanan yang dimiliki oleh POCO M6 4G memang cukup besar. Namun memorinya ini masih menggunakan eMMC 5.1, padahal pesaingnya di kelas yang sama sudah memakai UFS 2.2 dengan kemampuan transfer data lebih ngebut.

Alasan kenapa POCO M6 masih memakai eMMC 5.1 karena Helio G91 Ultra belum mendukung memori UFS. Jadi jangan heran kalau untuk melakukan pemindahan atau menyalin data, smartphone ini akan terasa berat.

Sebagai perbandingan, eMMC 5.1 memiliki skor baca 300 MB/s dan tulis 100 MB/s. Sedangkan UFS 2.1 memiliki skor baca 850 MB/s dan skor tulis 260 MB/s.

3. Ketahanan Baterai Bukan yang Terbaik di Kelasnya

POCO M6 hadir dengan baterai berkapasitas 5.030 mAh. Baterainya ini bisa bertahan hingga 17 jam 13 menit untuk YouTube local video playback 1080p non HDR. Untuk penggunaan YouTube streaming, baterai turun 3%, sementara untuk main TikTok selama 30 menit baterai turun 6%.

Dari hasil ini, ketahanan baterainya bukanlah yang terbaik di kelasnya, jadi menurut saya standar saja.

Baterai POCO M6 ini juga didukung dengan pengisian cepat 33 watt. Dari hasil pengujian tim Jagat Review, charger smartphone ini bisa mengisi daya dari 0 sampai 50% dengan waktu 33 menit. Sementara untuk mengisi sampai penuh perlu waktu 1 jam 13 menit.

4. Tidak Ada Kamera Ultrawide

POCO M6 dibekali kamera utama sebesar 108 MP dengan yang biasanya hadir pada smartphone harga Rp3 jutaan ke atas. Kameranya ini telah dibekali fitur PDAF dengan ukuran sensor 1/1.67 inci dan bukaan f/1.8.

Sebagai pendamping kamera terdapat kamera makro 2 MP dengan bukaan f/2.4. Sangat disayangkan tidak ada kamera ultrawide di bagian belakangnya. Padahal sudah ada smartphone harga Rp2 jutaan yang telah dibekali kamera zoom out 0.5x ini.

Kemudian di bagian depan terdapat kamera 13 MP CMOS dengan bukaan f/2.5 yang bisa berfungsi secara fixed focus. Kamera utama maupun depan hanya dapat merekam video hingga 1080p 30 FPS.

POCO M6 4G Cocok untuk Siapa?

Kamu tidak perlu banyak berharap pada POCO M6 dalam masalah performa, terutama untuk bermain game berat. Namun jika untuk kegiatan sehari-hari, smartphone ini masih dapat diandalkan.

Dari review kelebihan dan kekurangan POCO M6 di atas, apakah kamu tertarik untuk membelinya? Tulis pendapatmu di komentar ya.

1. Dedy Irvan. 4 Juli 2024. Smartphone POCO Terlengkap & Elegan di Harga 2 JT – REVIEW POCO M6 Indonesia. Jagat Review