Poco makin berani! Sekarang mereka nggak cuma ngeluarin varian “Pro”, tapi juga “Ultra”.
Poco F7 Ultra hadir dengan peningkatan besar di berbagai sisi, mulai dari kamera, performa, sampai fitur-fitur mewah yang sebelumnya nggak pernah ada di lini Poco.
Salah satu fitur baru yang paling menarik?
Kamera telefoto. Nggak cuma bisa zoom, tapi juga bisa fokus dari jarak dekat, cocok buat motret jarak jauh maupun close-up.
Kamera ultrawide-nya juga ditingkatin dibanding F6 Pro, meski kamera utamanya masih sama. Tapi itu bukan masalah besar karena kualitas fotonya tetap solid.
Spesifikasi POCO F7 Ultra
Spesifikasi Poco F7 Ultra | |
---|---|
UMUM | |
Tahun Rilis | 2025 |
Jaringan | 2G, 3G, 4G, 5G |
SIM Card | Dual SIM (Slot Hybrid) |
e-SIM | Tidak |
BODY | |
Dimensi | 160.26 x 74.95 x 8.39 mm |
Berat | 212 gram |
Material | Depan: Kaca (Shield Glass) Belakang: Kaca Frame: Plastik |
Proteksi | IP68 |
LAYAR | |
Tipe | AMOLED |
Ukuran | 6.67 inci |
Resolusi | 1440 x 3200 pixels |
Refresh Rate | 120 Hz |
Rasio | 20:9 |
Kerapatan | ~526 ppi |
Kecerahan | 1800 nit (HBM) 3200 nit (puncak) |
Rasio Layar ke Bodi | ~89.3% |
Fitur Layar | – 68 miliar warna, – Dolby Vision,>br> – HDR10+ |
HARDWARE | |
Chipset | Snapdragon 8 Elite (3 nm) |
CPU | Octa-core: 2×4.32 GHz Oryon V2 Phoenix L 6×3.53 GHz Oryon V2 Phoenix M |
GPU | Adreno 830 |
MEMORY | |
RAM | 12 GB, 16 GB |
Tipe RAM | LPDDR5X |
Memori Internal | 256 GB, 512 GB |
Tipe Memori | UFS 4.1 |
Memori Eksternal | Tidak Ada |
KAMERA UTAMA | |
Triple | 50 MP (wide), f/1.6 8 MP (ultrawide), f/2.2 50 MP (telephoto), f/2.0 |
Fitur | Wide: dual pixel PDAF, OIS Ultrawide: FoV 120˚ Tele: PDAF, OIS, perbesaran optik 2.5x Umum: LED flash, sensor spektrum warna, HDR, panorama Video: 8K@24fps, 4K@30/60fps, 1080p@30/60/120/240fps, gyro-EIS |
KAMERA DEPAN | |
Single | 32 MP (wide) ,f/2.0 |
Fitur | Video: 1080p@30/60fps |
KONEKTIVITAS | |
WLAN | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/6e/7, dual-band, Wi-Fi Direct |
Bluetooth | 5.4, A2DP, LE, aptX HD, aptX Adaptive, aptX Lossless, LHDC 5 |
Infrared | Ada |
NFC | Ada |
GPS | GPS (L1+L5), A-GPS, GLONASS (G1), BDS (B1I+B1c+B2a), GALILEO (E1+E5a), QZSS (L1+L5), NavIC (L5) |
USB | Type-C 2.0, USB OTG |
BATERAI | |
Tipe | Si/C |
Kapasitas | 5300 mAh |
Fitur | Fast Charging 120W (klaim 100% dalam 28 menit) 50W wireless |
LAINNYA | |
OS (Saat Rilis) | Android 15, HyperOS 2 |
Sensor | Fingerprint (di bawah layar) akselerometer cahaya giroskop proksimitas kompas |
Jack 3.5 | Tidak Ada |
Speaker | Stereo – 24-bit/192kHz Hi-Res & Hi-Res Wireless audio – Snapdragon Sound |
Varian Warna | Black, Yellow |
Fitur Lainnya | 6x Upgrade OS, 6x Security Patch update |
HASIL PENGHUJIAN | |
Benchmark | AnTuTu: 2580520 (v10) GeekBench: 8887 (v6) 3DMark: 6204 (Wild Life Extreme) |
Layar | 1506 nits max brightness |
Speaker | -24.7 LUFS (Baik) |
Ketahanan Baterai | Penggunaan Aktif: 13 Jam 32 Menit |
Kecepatan Charging | 0-100%: 30 Menit |
Desain Unik, Build Mewah
Poco F7 Ultra punya bodi belakang kaca dengan dua tekstur: bagian atas glossy, bagian bawah doff.
Desain ini nggak cuma keren, tapi juga nyaman digenggam dan nggak gampang ninggalin sidik jari.
Pilihan warnanya juga menarik:
- Kuning: Aksen emas di modul kamera
- Hitam: Efek kilau bertekstur dan aksen tembaga
Layarnya dilindungi Poco Shield Glass, yang meskipun bukan Gorilla Glass, tetap kuat dan bebas lisensi.
Sensor sidik jarinya udah ultrasonik, lebih cepat dan akurat dibanding sensor optik biasa.
Frame-nya dari aluminium, desain datar, dan terasa solid.
Sayangnya, belum support eSIM, jadi masih dual SIM fisik aja. Agak disayangkan buat yang sering traveling.
Tahan Air dan Debu, Udah IP68!
Ini salah satu fitur yang mulai banyak dicari. Poco F7 Ultra udah IP68, tahan air dan debu, bahkan bisa bertahan di kedalaman 2,5 meter selama 30 menit.
Lebih dalam dari standar IP68 biasa (1,5 meter). Tapi belum IP69, jadi belum tahan semprotan air panas bertekanan tinggi.
Layar OLED Tajam & Terang Banget
Layarnya 6,67 inci AMOLED resolusi QHD, refresh rate 120Hz, dan bisa tembus 3.200 nits (pas kondisi tertentu).
Layarnya udah dukung 12-bit color, Dolby Vision, HDR10+, dan PWM dimming buat mata lebih nyaman.
Yang keren, kamu bisa atur refresh rate per aplikasi. Jadi game bisa dipaksa jalan di 120Hz, atau diturunin ke 60Hz buat hemat baterai.
Nonton dan Streaming Mantap
Mau streaming di YouTube atau Netflix?
Aman banget. F7 Ultra udah dukung Widevine L1, HDR10+, dan Dolby Vision. Foto-foto HDR juga tampil lebih hidup berkat layar AMOLED dan fitur Ultra HDR dari Android.
Ada juga chip VisionBoost D7 yang bikin pengalaman visual makin tajam, meski kerjanya di belakang layar.
Performa Gahar, Chipset Snapdragon Terbaru
Biasanya Poco cuma pakai chipset flagship tahun lalu. Tapi di F7 Ultra, mereka langsung kasih Snapdragon 8 Gen 3 “Elite”, chipset terbaik dari Qualcomm saat ini.
Performanya ngebut dan setara sama HP flagship kelas atas dari brand-brand gede.
Tersedia dua varian:
- 12GB RAM + 256GB storage
- 16GB RAM + 512GB storage
Di benchmark, performa F7 Ultra memang bukan yang paling kencang, tapi udah cukup buat main game berat atau multitasking tanpa hambatan.
Berikut hasil pengujian benchmark POCO F7 Pro berdasarkan hasil pengujian tim GSMArena.
- AnTuTu v10: 2.580.520
- GeekBench 6 Single Core: 2.971
- GeekBench 6 Multi Core: 8.887
- 3DMark Wild Life Extreme (2160p): 6.204
- 3DMark Solar Bay (1440p): 11.119
- 3DMark Wildlife Extreme stress test: Stabilitas 67.9%
Kamera: Ada Telefoto & Ultrawide yang Mumpuni
F7 Ultra bawa setup tiga kamera yang cukup mewah buat ukuran HP Poco. Highlight-nya jelas kamera telefoto-nya:
- Kamera Telefoto: Bisa fokus dari jarak cuma 9cm—pas banget buat foto close-up. Zoom optiknya juga jernih karena punya focal length 60mm.
- Kamera Ultrawide: Lebih bagus dari generasi sebelumnya. Sudut pandangnya luas dan hasilnya tetap tajam.
- Kamera Utama: Masih sama kayak F6 Pro, tapi hasil fotonya tetap oke di berbagai kondisi cahaya.
Baterai Awet + Fast Charging Kencang
F7 Ultra dibekali baterai 5.300mAh, lebih besar dari F6 Pro.
Buat pemakaian harian seperti browsing atau nonton video, daya tahannya oke banget. Cuma pas dipakai main game, agak boros dibanding pesaingnya.
Soal pengisian daya, ini salah satu yang tercepat di kelasnya:
- Wired Charging 120W: 0–100% cuma 30 menit.
- Wireless Charging 50W: butuh charger khusus dari Xiaomi.
Oh ya, sekarang Poco juga kasih fitur wireless charging! Jarang banget ada di lini Poco sebelumnya.
Ada juga fitur buat rawat baterai, kayak:
- Batasi pengisian cepat
- Isi daya sampai 80% dulu, lanjut 100% pas kamu mau pakai
- Mode Battery Protection biar umur baterai lebih panjang
Perekaman Video
Buat urusan rekam video, Poco F7 Ultra bisa diandalkan banget. Kamera utamanya udah support perekaman sampai 8K di 24fps.
Kalau kamu lebih sering ngerekam di resolusi 4K, tersedia juga opsi 24, 30, dan 60fps biar hasilnya makin fleksibel.
Kamera telefoto emang belum bisa rekam 8K, tapi masih oke banget karena bisa 4K di semua frame rate tadi.
Sementara kamera ultrawide dan kamera depan mentok di 1080p 60fps—cukup lah buat vlog atau video santai. Codec yang bisa dipakai ada H.264 dan H.265.
Sayangnya, Dolby Vision cuma buat tampilan di layar, bukan buat rekaman. Tapi tenang, kamu masih bisa nikmatin perekaman HDR10+ di kamera utama, asal pakai resolusi 4K di 24fps atau 30fps.
Buat yang demen ngulik video lebih dalam, Poco F7 Ultra juga kasih fitur-fitur keren kayak Motion Tracking Autofocus biar fokus tetap nempel, stabilisasi aktif di semua mode, sampai ShootSteady dan ShootSteady Pro—walau dibatasi di 1080p 30fps untuk kamera utama dan ultrawide.
Kalau kamu tipe content creator yang suka mainan manual, ada Pro Video Mode juga. Di sini kamu bisa atur semuanya sendiri mulai dari fokus, exposure, zebra pattern, sampai histogram.
Buat yang suka gaya sinematik, bisa coba Director Mode yang tampilannya beda tapi fungsinya mirip, bahkan udah ada waveform biar lebih presisi. Cocok banget buat kamu yang suka ngulik!
Speaker OK
Poco F7 Ultra punya setup speaker stereo yang standar, satu di bagian bawah, satu lagi di earpiece yang juga berfungsi sebagai speaker.
Tapi yang agak beda dari biasanya (kalau dibandingin sama HP Xiaomi lain) adalah suara kiri dan kanan yang dipisah banget. Jadi, tiap speaker cuma muter suara dari channel-nya sendiri, tanpa suara “campuran” dari channel sebelah. Nggak jelek sih, cuma beda pendekatan aja.
Pas dites, speaker-nya dapet nilai “Sangat Bagus” soal volume. Jadi volumenya udah setara sama HP flagship lainnya. Bass-nya emang bukan yang paling nendang, tapi masih oke buat dinikmati.
Menariknya, bagian mid-nya nggak terlalu nyolot ke telinga, jadi suara yang keluar tuh terasa seimbang dan enak, kalau istilah “balance” itu belum terlalu sering dipakai, bisa dibilang ini salah satu yang paling nyaman didengar.
Kompetitor
Poco F7 Ultra memang agak memaksakan diri memakai embel-embel “Ultra”, tapi setelah dipakai, rasanya memang layak disebut sebagai peningkatan besar dalam seri F.
Dengan harga sekitar Rp9 jutaan (versi 12GB/256GB), ponsel ini belum masuk level flagship sejati, jadi saingannya pun sedikit berbeda dibanding flagship lain yang harganya lebih tinggi.
Lawan yang lebih seimbang adalah iQOO 13. Susah milih mana yang lebih baik soal kamera.
Tapi kalau diringkas: iQOO unggul di kamera ultrawide, sedangkan Poco menang di foto close-up. Sayangnya, iQOO juga punya baterai yang lebih awet.
Kalau dibandingkan Xiaomi 14T Pro, duel kameranya makin menarik. Xiaomi punya kamera utama yang lebih bagus dan lensa telephoto yang kelihatannya mirip dengan Poco.
Tapi jangan tertipu, Xiaomi nggak bisa foto close-up sebaik Poco. Keunggulan lain Xiaomi 14T Pro adalah harganya lebih murah karena sudah rilis sejak 6 bulan lalu, jadi bisa dibilang ini “model lama”.
Buat yang mau hemat, ada juga Samsung Galaxy S24 FE. Tapi sayangnya, ponsel ini kalah jauh di banyak aspek: kualitas kamera kurang oke, performa chipset di bawah Poco, pengisian daya lambat, dan baterainya nggak sekuat F7 Ultra.
Tapi ya, ini Samsung, dan di kelas harganya, ini termasuk Galaxy yang paling “terjangkau”.
Sebaliknya, kalau kamu punya bujet lebih, bisa melirik Realme GT 7 Pro. Harganya sedikit lebih mahal, tapi tetap aja kameranya belum bisa mengalahkan Poco F7 Ultra. Yang ditawarkan Realme justru adalah layar super terang dan daya tahan pemakaian yang lebih baik.
Kalau mau alternatif kamera yang lebih solid dengan harga mirip, Xiaomi 14 tahun lalu bisa jadi pilihan terbaik.
Ponsel ini punya lensa telephoto yang bisa close-up, kamera utama lebih baik, dan ultrawide-nya juga lebih canggih.
Selain itu, ukurannya yang lebih ringkas bisa jadi nilai plus buat sebagian orang.
Harga POCO F7 Pro di Indonesia
Poco F7 Ultra udah resmi rilis di Indonesia dan harganya cukup bikin melirik. Buat varian RAM 12GB dan memori 256GB, harganya sekitar Rp9,6 jutaan.
Sementara kalau mau versi paling tinggi dengan RAM 16GB dan storage 512GB, kamu perlu siapin dana sekitar Rp10,6 juta.
Dengan harga segitu, kamu udah dapet spek dewa kayak chipset Snapdragon 8 Elite, layar 2K OLED, dan kamera telefoto 50MP.
Di harga di bawah Rp10 juta, Poco F7 Ultra ngasih fitur-fitur yang biasanya cuma ada di HP flagship mahal.
Cocok banget buat kamu yang pengen performa tinggi tapi budget masih aman. Pokoknya buat yang suka multitasking, gaming, atau ngonten, HP ini layak banget buat dipertimbangin.
Buat cek harga terbarunya di marketplace, cek tombol di bawah ya.
Kelebihan dan Kekurangan POCO F7 Ultra

Sama kayak HP lainnya, POCO F7 Ultra juga punya plus-minus yang perlu kamu tahu sebelum mutusin beli. Yuk, simak apa aja kelebihan dan kekurangannya!
Kelebihan Poco F7 Ultra:
- Desain kaca dan bodi metal tahan air/debu IP68
- Layar super terang dan mendukung Dolby Vision
- Baterai awet
- Pengisian daya super cepat (30 menit full), plus wireless charging
- Speaker keras dan kualitas suara bagus
- HyperOS kaya fitur, Snapdragon 8 Elite sangat bertenaga
- Kamera fleksibel, triple camera yang oke
- Foto close-up pakai lensa telephoto-nya juara di kelasnya
- Charger 120W sudah ada dalam box pembelian
Kekurangan Poco F7 Ultra:
- Kamera ultrawide tidak mendukung perekaman 4K
- Kamera depan standar, videonya mentok di 1080p
- Tidak mendukung eSIM
Kesimpulan
Kalau dilihat dari sejarah seri F Poco, F7 Ultra ini memang layak disebut “Ultra”.
Ini jadi ponsel Poco pertama yang hadir dengan kamera telephoto, dan performanya bukan cuma luar biasa untuk ukuran Poco, tapi juga bisa bersaing dengan HP lain di harga yang sama.
Walaupun belum bisa disebut sebagai kamera flagship sejati, di kelasnya sendiri, F7 Ultra sangat kompeten.
Memang ada beberapa hal yang perlu dikompromikan: kamera ultrawide-nya biasa aja, kamera depannya juga nggak istimewa, belum ada dukungan eSIM, dan ngecas di kecepatan maksimal butuh adaptor khusus yang nggak selalu gampang ditemukan.
Tapi menurut saya, ini bukan masalah besar kecuali buat kamu yang memang butuh eSIM.
Di luar itu, F7 Ultra tampil solid di semua sisi penting: layar tajam dan terang, pengisian daya super cepat (baik kabel maupun nirkabel), speaker menggelegar, performa chipset ngebut, dan kamera fleksibel. Singkatnya, ini adalah HP yang sangat layak kami rekomendasikan.