Kalau lo lagi cari HP baru, pasti sering banget nemu istilah kayak entry level, mid range, sampai flagship.
Nah, dua istilah pertama ini, entry level dan mid range, sering bikin bingung karena sekilas mirip, tapi ternyata beda jauh dari segi performa, harga, dan fitur.
Di artikel ini gue bakal bantu lo ngerti perbedaan HP entry level dan mid range biar gak salah pilih.
Jadi, sebelum lo buru-buru beli HP cuma karena promo atau desainnya keren, yuk pahami dulu bedanya!
Apa Itu HP Entry Level dan Mid Range?
Sebelum ngebahas perbandingan detail, penting buat tahu dulu arti dua kelas HP ini.
Soalnya, tiap segmen punya target pengguna yang beda mulai dari pengguna pemula sampai yang butuh performa tangguh buat kerja dan hiburan.
HP Entry Level
HP entry level biasanya ditujukan buat lo yang cuma butuh perangkat simpel untuk komunikasi, sosial media, dan kebutuhan ringan lainnya.
Ciri-ciri umum HP entry level:
- Chipset: biasanya pakai prosesor kelas bawah seperti MediaTek Helio G35, Helio G36, atau Snapdragon 680 ke bawah.
- RAM & Storage: umumnya di kisaran 4–6 GB RAM dan 64–128 GB memori internal.
- Harga: rata-rata Rp1–2 jutaan.
Meskipun performanya terbatas, HP entry level tetap oke buat aktivitas dasar kayak chatting, scrolling TikTok, nonton YouTube, atau online shop.
Contoh HP entry level yang cukup populer misalnya Redmi 15C, Infinix Smart 10, atau Samsung Galaxy A07.
HP Mid Range
Kalau lo punya budget lebih dan butuh HP yang bisa diajak multitasking atau main game menengah, segmen mid range bisa jadi pilihan pas.
Ciri khas HP mid range:
- Chipset: umumnya pakai prosesor menengah seperti Snapdragon 695, Dimensity 6100+, atau Helio G99.
- RAM & Storage: mulai dari 6 GB sampai 12 GB RAM, storage 128–256 GB.
- Fitur modern: refresh rate tinggi (90–120Hz), NFC, 5G, fast charging 33–67W, dan desain yang lebih premium.
- Harga: kisaran Rp3–6 jutaan.
Contoh populer di segmen ini antara lain realme 15, POCO X7, dan Samsung Galaxy A16 5G.
Perbedaan Utama HP Entry Level vs Mid Range
Biar lo makin gampang lihat perbedaannya, nih tabel perbandingan yang bisa lo jadikan patokan sebelum beli:
Aspek | HP Entry Level | HP Midrange |
---|---|---|
Performa | Chipset basic, cukup buat aktivitas ringan | Chipset menengah, bisa buat gaming & multitasking |
RAM & Storage | RAM 4–6 GB, 64–128 GB | RAM 6–12 GB, 128–256 GB |
Kamera | 1–2 lensa, hasil standar | 3–4 lensa, bisa ultrawide & AI |
Baterai & Charging | 5000 mAh, 10–18W | 5000 mAh, fast charging 33–67W |
Layar | IPS LCD, 60Hz | AMOLED, refresh rate 90–120Hz |
Harga | Rp1–2 jutaan | Rp3–6 jutaan |
Fitur Tambahan | Minim (tanpa NFC, IP rating) | Lebih lengkap: NFC, stereo speaker, 5G |
Mid range sekarang udah makin “naik kelas”, beberapa bahkan punya fitur yang dulu cuma ada di flagship.
Kelebihan & Kekurangan Masing-Masing
Kelebihan HP Entry Level:
- Harga paling terjangkau
- Cukup buat aktivitas dasar seperti chat, sosmed, dan streaming
- Konsumsi daya irit karena speknya ringan
Kekurangan HP Entry Level:
- Kurang kuat buat gaming berat
- Kamera standar, hasil kurang tajam di malam hari
- Layar dan build quality sederhana
- Berdasarkan review dari GSMArena, HP entry level umumnya mencatat skor AnTuTu di bawah 250.000 poin—artinya performanya hanya cocok untuk aktivitas harian ringan.
Kelebihan HP Mid Range:
- Performa lebih stabil, bisa main game populer kayak MLBB atau PUBG dengan lancar
- Kamera udah mulai berkualitas, beberapa punya sensor Sony IMX
- Fitur kekinian seperti 5G, NFC, dan fast charging
Kekurangan HP Mid Range:
- Harga mulai menanjak ke atas Rp3 jutaan
- Beberapa model cepat ketinggalan karena munculnya seri baru tiap 6 bulan
- Skor AnTuTu untuk mid range kayak Snapdragon 695 bisa tembus 400–450 ribuan, jauh di atas entry level.
Tips Memilih: Entry Level atau Mid Range?
Jadi, harus pilih yang mana?
Jawabannya tergantung kebutuhan dan gaya pakai lo, bro.
Pilih Entry Level kalau:
- Budget lo terbatas (di bawah Rp2 juta)
- Kebutuhan cuma buat WA, IG, TikTok, atau streaming
Pilih Mid Range kalau:
- Lo sering main game atau multitasking
- Butuh kamera bagus dan fitur modern
- Mau HP yang bisa dipakai 2–3 tahun ke depan
Tips tambahan:
Cari midrange yang value for money kayak POCO X7, realme 15, atau Redmi Note 14 Pro karena harga masih masuk akal tapi fiturnya udah deket flagship.
Contoh Rekomendasi HP
Kalau lo masih bingung, ini contoh HP dari dua segmen biar ada gambaran:
HP Entry Level Terbaik 2025:
- Redmi 15C
- Infinix Smart 10
- Samsung Galaxy A07
HP Mid Range Populer 2025:
- realme 15
- POCO X7
- Samsung Galaxy A17 5G
Kesimpulan
Perbedaan HP entry level dan mid range gak cuma di harga, tapi juga performa, fitur, dan daya tahan jangka panjang.
Kalau lo cuma butuh HP buat komunikasi dan hiburan ringan, entry level udah cukup.
Tapi kalau lo pengen performa yang tahan lama dan fitur lebih lengkap, mid range jelas lebih worth it.
Ingat, pilih HP sesuai kebutuhan, bukan gengsi.
Dan kalau lo masih penasaran apa bedanya mid range dengan flagship, lanjut baca artikel gue berikutnya: Perbedaan HP Flagship dan Midrange, Lebih Worth It Mana?