Kelebihan dan Kekurangan OPPO A6x, Worth It Beli atau Skip?

Kalau lo lagi nyari HP murah tapi punya daya tahan yang nggak kaleng-kaleng, OPPO A6x ini menarik banget buat dilirik.

Di harga mulai 1,6 jutaan, OPPO ngasih cukup banyak upgrade dibanding seri sebelumnya, OPPO A5x. Mulai dari baterai super jumbo, rating ketahanan IP64, sampai layar yang udah 120Hz.

Tapi di balik itu semua, tetap ada beberapa catatan penting yang harus lo tahu biar nggak salah beli.

Nah, di sini gue bakal bahas lengkap kelebihan dan kekurangan OPPO A6x versi jujur ala gue, jadi lo bisa mutusin cocok atau enggak buat kebutuhan lo.

Spesifikasi OPPO A6x

Kelebihan OPPO A6x

1. Desain Cakep, Sudah IP64 Pula

Di kelas harga 1 jutaan, jarang banget ada HP yang kelihatan “niat” dari sisi desain. Tapi OPPO A6x beda cerita.

HP ini punya back cover dengan tekstur Petal Bloom dan finishing matte yang bikin tampilannya clean, elegan, dan nggak gampang ninggalin sidik jari.

Buat dipakai tanpa casing pun masih aman dan nyaman digenggam.

Hal yang bikin makin oke adalah sertifikasi IP64. Dengan rating ini, OPPO A6x udah tahan debu level tinggi dan tahan cipratan air dari segala arah.

Artinya, kehujanan saat naik motor atau tangan basah sehabis cuci tangan itu bukan lagi masalah besar.

Menurut gue, IP64 ini jauh lebih kepake dalam kehidupan sehari-hari dibanding gimmick-gimmick fitur lain yang cuma bagus di atas kertas.

2. Layar 120Hz yang Mulus dan Terang

Walaupun masih pakai panel LCD 6,67 inci, pengalaman visual OPPO A6x jauh dari kata biasa.

Refresh rate 120Hz bikin scrolling, animasi, dan transisi terasa jauh lebih smooth.

Di kelas harga 1 jutaan, banyak HP masih 90Hz atau bahkan 60Hz, jadi poin ini lumayan unggul.

Soal kecerahan, layarnya bisa tembus 1120 nits berkat fitur Outdoor Mode 2.0. Buat lo yang sering pakai HP di terik matahari, ini kerasa banget bedanya.

OPPO juga kasih fitur Glove Touch yang bikin layar tetap responsif walau tangan pakai sarung tangan. Ini cocok banget buat pengguna motor, teknisi lapangan, atau yang sering berada di outdoor.

Secara keseluruhan, layarnya udah cukup layak buat nonton, baca, scrolling, sampai main game ringan.

3. Baterai 6500 mAh: Daya Tahan Monster di Harga Murah

Ini bagian yang paling “wah” dari OPPO A6x. Dengan baterai 6500 mAh, HP ini bisa tahan seharian penuh bahkan dua hari kalau pemakaian lo standar.

Klaim resmi OPPO:

• 13,3 jam streaming video
• 9,6 jam game MOBA
• 38 jam telepon
• 880 jam standby

Hasil pengujian Tira Mobile juga nunjukin kalau nonton YouTube 2 jam cuma ngurangin baterai 10%.

Apalagi suhu bodinya adem banget di 33°C, bikin HP nyaman dipakai jangka panjang.

Menurut gue, ini HP yang cocok buat pelajar, Ojol, pegawai lapangan, traveller, dan pengguna yang jarang pegang charger

Intinya, ini HP buat lo yang mau baterai tahan super lama tanpa ribet.

4. Performa Stabil dan Efisien dengan Snapdragon 685

Walaupun chipset ini bukan yang paling baru, Snapdragon 685 adalah salah satu prosesor paling stabil dan efisien di kelas entry.

Performa day-to-day berasa smooth, dan konsumsi dayanya hemat banget.

Skor AnTuTu v11 OPPO A6x ada di angka 429 ribuan, yang menurut gue udah cukup nyaman buat main MLBB (setting menengah, jalan smooth), Free Fire, Game ringan, Multitasking harian

Selain itu, OPPO juga nyelipin Trinity Engine yang tugasnya menjaga performa tetap stabil dalam jangka panjang. Jadi, HP ini aman dipakai 2–3 tahun tanpa cepat meleot performanya.

Menurut gue pribadi, Snapdragon 685 ini adalah salah satu chipset “paling aman” buat HP 1 jutaan.

5. Storage UFS 2.2, Bukan eMMC

Di harga 1 jutaan, banyak HP masih pakai eMMC yang lambat.

Untungnya OPPO A6x udah kasih UFS 2.2, yang bikin loading aplikasi, multitasking, dan pindah-pindah file terasa lebih cepat.

Buat pemakaian jangka panjang, storage UFS ini juga lebih tahan dan minim lag.

6. Masih Ada Audio Jack 3.5 mm & Slot microSD

Dua fitur yang sering hilang di HP modern masih dipertahankan di sini.

Keuntungannya:

• Lo bisa pakai headset kabel tanpa dongle
• File penuh? Colok microSD dan gas

Ini kelihatannya sepele, tapi buat banyak orang fitur ini penting banget, terutama yang suka denger musik lewat kabel atau sering simpan file besar.

Kekurangan OPPO A6x

1. Charging Masih Lama Banget (15W)

Dengan baterai segede 6500 mAh, fast charging 15W itu rasanya “nggak sebanding”. Isi daya dari 0–100% butuh waktu sekitar 3 jam lebih.

Konsekuensinya:

• Lo harus ngecas malam hari
• Kalau lupa ngecas, siap-siap nunggu lama
• Nggak cocok buat yang butuh charge cepat kayak ojol

Menurut gue, ini salah satu kekurangan paling terasa dan harus lo pertimbangin sebelum beli.

2. Kamera Minim dan Turun dari Seri Sebelumnya

Kamera OPPO A6x ini bisa dibilang “apa adanya”. Bahkan turun dari OPPO A5x yang punya setup kamera lebih lengkap.

Detail kekurangan kameranya:

• Kamera belakang cuma 13 MP f/2.2, bukan 5P lens
• Tangkap cahaya kurang
• Detail dan ketajaman minim
• Nggak ada ultrawide
• Video maksimal 1080p@30/60fps
• Kamera selfie cuma 5 MP

Buat lo yang suka foto-foto, ini nggak akan terlalu memuaskan.

Menurut gue pribadi, sektor kamera adalah bagian paling “pas-pasan” dari A6x.

3. Speaker Masih Mono

Dengan speaker mono, pengalaman audio pastinya jadi kurang maksimal:

• Suara kurang lebar
• Bass minim
• Posisi speaker gampang ketutup tangan pas main game atau nonton

Untungnya, lo bisa pakai headset kabel atau TWS sebagai solusi.

Kesimpulan: Apakah OPPO A6x Worth It?

OPPO A6x itu HP yang jelas banget targetnya: pengguna yang butuh baterai gila-gilaan, layar mulus, dan desain kece, tapi nggak terlalu peduli kamera dan fast charging.

• Menurut gue, HP ini cocok buat:
• Pelajar
• Ojol
• Pegawai lapangan
• Pengguna casual
• Orang yang butuh baterai tahan 2 hari

Kurang cocok untuk:

• Pengguna yang suka fotografi
• Pengguna yang sering butuh ngecas cepat
• Gamer berat

Secara overall, di harga 1,6 jutaan, OPPO A6x menurut gue masih worth it, selama lo paham kekurangannya dan tahu gaya pemakaian lo seperti apa.