Untuk kamu yang ingin mendapatkan performa gaming yang lebih gahar, ASUS ROG Phone 8 Series bisa menjadi pilihan terbaik saat ini. Ada beberapa peningkatan dari pendahulunya yaitu ASUS ROG Phone 7.
Meskipun begitu, masih ada kelebihan dan kekurangan ASUS ROG Phone 8 Series yang perlu kamu pertimbangkan.
Sebelumnya perlu kamu ketahui bahwa ROG Phone 8 Series hadir dalam 3 varian yang terdiri dari:
- ASUS ROG Phone 8 (12/256 GB): Rp10.999.000,-
- ASUS ROG Phone 8 Pro (16/512 GB): Rp14.999.000,-
- ASUS ROG Phone 8 Pro Edition (24/1 TB): Rp19.999.000,-
Ketiganya memiliki spesifikasi yang sama. Perbedaan hanya ada pada bagian RAM, memori internal, dan desain lampu RGB di bodi bagian belakangnya. Karena spesifikasinya sama, saya akan membahasnya secara sekaligus.
Spesifikasi ASUS ROG Phone 8 Series
| Spesifikasi ROG Phone 8 | |
|---|---|
| Rilis | 2024 |
| Harga Rilis | Rp10.999.000 |
| Layar | Dynamic AMOLED 6.36 inci |
| RAM | 12 GB |
| Memori Internal | 256 GB |
| Chipset | Snapdragon 8 Gen 3 |
| Kamera Utama | 50 MP (wide), f/1.9 13 MP (ultrawide), f/2.2 32 MP (telephoto), f/2.4 |
| Kamera Depan | 32 MP (wide), f/2.5 |
| Baterai | 5500 mAh Fast Charging 65W |
| Spesifikasi Lengkap | Baca Disini → |
| Harga Terbaru | CEK DI SHOPE |
Kelebihan ASUS ROG Phone 8
1. Desain Bodi Kini Lebih Kalem
Jika saya perhatikan, ASUS ROG Phone 8 ini memiliki penampilan bodi yang lebih kalem dibandingkan pendahulunya. Penampilan bodinya sekarang sudah terlihat seperti HP kelas flagship pada umumnya.
Kini desainnya terlihat lebih kalem dan tidak neko-neko dimana aksen visual ekstrim yang ada pada HP gaming telah dihilangkan. Sekarang ASUS ROG Phone 8 tampak lebih elegan dengan desain yang minimalis.
Meskipun begitu, ciri khasnya sebagai HP gaming masih nampak pada ROG Phone 8 Series ini. Logo ROG dan tulisan “Dare to Win” yang menjadi aksen visual HP ROG masih nampak di bagian belakangnya.
Kemudian di bagian belakangnya ini terdapat garis geometris diagonal yang terlihat lebih futuristik dan sederhana. Jadi ROG Phone 8 ini masih terlihat cukup garang sebagai HP Gaming, namun intensitasnya dikurangi.
2. Bodi Lebih Mungil dan Ringan
ASUS ROG Phone 8 mempunyai dimensi yang lebih mungil dan ringan dibandingkan generasi pendahulunya, yang kini beratnya hanya 225 gram. Meskipun tetap terasa berat, tapi saya rasa itu sudah menjadi hal yang lumrah untuk kelas HP flagship, apalagi untuk HP gaming.
Desain bodi belakang ASUS ROG Phone 8 Series dibuat berbeda. ROG Phone 8 Pro dan ROG 8 Pro Edition memiliki bagian belakang dengan fitur AniMe VISION. Fitur ini menghadirkan matriks 341 Mini-LED yang bisa diprogram dengan animasi GIF hitam-putih dan resolusi 254 x 128 piksel.
Sementara untuk ROG Phone 8 Standar memiliki logo RGB Aura dasar dengan 4 LED RGB individual. Kamu harus menyalakannya secara manual.
3. Bisa Tahan di Kedalaman Air
Kelebihan ASUS ROG Phone 8 yang selanjutnya ada pada perlindungannya yang telah menghadirkan sertifikasi IP68. Perlindungan ini jarang hadir di seri HP Gaming, bahkan nyaris tidak pernah ada.
Kehadiran IP68 ini membuat ASUS ROG Phone 8 bisa tahan terhadap debu dan air dengan kedalaman hingga 1,5 meter selama 30 menit.
4. Panel LTPO AMOLED yang Hemat Daya
Untuk layarnya, ASUS ROG Phone 8 menggunakan panel LTPO AMOLED yang dapat meraih refresh rate hingga 1 Hz. Hal ini akan membuat HP lebih hemat baterai. Sementara untuk refresh rate tertingginya ada di angka 165 Hz.
Hal ini menjadi keunggulan tersendiri bagi ROG Phone 8 Series karena mayoritas HP flagship hanya memiliki refresh rate mentok di angka 120 Hz. Dengan refresh rate yang tinggi, motion blur dan game bisa terhindarkan, pengalaman scrolling juga akan lebih mulus dan memanjakan mata.
Layarnya sendiri berukuran 6.78 inci dengan resolusi Full HD+. Layarnya ini telah dibekali sertifikasi HDR10. Tingkat kecerahan puncaknya bisa mencapai 2.500 nit. Menurut Game Riant, layar ASUS ROG Phone 8 ini adalah yang paling cerah dan tajam di smartphone[1].
Kecerahan yang dimiliki ASUS ROG Phone 8 ini menyamai HP flagship dari brand lain seperti iPhone 15 Pro Max, Realme GT 5 Pro, dan Google Pixel 8 Pro.
5. Diperkuat Chipset Terkencang Saat Ini
ASUS ROG Phone 8 diperkuat oleh chipset terkencang saat ini yaitu Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3. Chipset ini dibangun pada fabrikasi 4 nm (TSMC) yang membuatnya punya efisiensi daya tinggi untuk aktivitas sehari-hari[2].
Snapdragon 8 Gen 3 memiliki arsitektur 8 core yang terdiri dari:
- 1x 3.3 GHz – Cortex-X4
- 3x 3.15 GHz – Cortex-A720
- 2x 2.96 GHz – Cortex-A720
- 2x 2.27 GHz – Cortex-A520
Untuk grafisnya menggunakan Adreno 750. ASUS ROG Phone 8 sudah ditunjang oleh jenis RAM LPDDR5X dan tipe storage UFS 4.0[3]
. HP ini juga telah mendukung penyimpanan eksternal dengan format NTFS (via on the go), namun tidak ada slot kartu memori untuk menyisipkan microSD.
ASUS ROG Phone 8 mempunyai tiga mode performa yaitu dynamic mode, X Mode, dan X Mode+. X Mode adalah moder performa tinggi jika kamu ingin memperoleh frame rate maksimal saat main game. Namun HP akan lebih cepat panas dan baterai lebih boros.
Sementara X Mode+ adalah X Mode regular ketika HP dipasangkan dengan aksesoris kipas pendingin (AeroActive Cooler).
Berikut hasil benchmark untuk ASUS ROG Phone berdasarkan data yang saya peroleh dari Jagat Review[4]
dan GSM Arena[5] pada settingan X Mode.
| Hasil Benchmark ASUS ROG Phone 8 Series | ||
|---|---|---|
| Test | Jagat Review | GSM Arena |
| AnTuTu v9 | – | 1639368 |
| AnTuTu v10 | 2181181 | 2167612 |
| GeekBench 6 | ||
| Single Core | 2306 | 2255 |
| Multi Core | 7280 | 7178 |
| GFXBench (offscreen) | ||
| Car Chase ES 3.1 1080p | 161 | 163 |
| Aztek ES 3.1 High 1440p | – | 81 |
| Aztek Vulkan High 1440p | – | 90 |
6. Performa Game Sangat Lancar
Dari pengujian yang dilakukan NL Tech, ASUS ROG Phone 8 bisa memainkan game Genshin Impact dengan lancar[6]. Game ini dia mainkan pada grafis Highest 60 FPS dengan fitur X Mode.
Ketika bermain game tersebut, frame rate stabil di angka 60 FPS baik saat berjelajah maupun pertarungan sengit.
Menariknya lagi, pada ASUS ROG Phone 8 ini terdapat fitur XSense yang bisa menjalankan perintah di dalam game secara otomatis. Fitur ini menggunakan AI dimana HP akan membuat karakter di dalam game untuk mengambil loot secara otomatis.
Fitur ini menurut saya sangat berguna pada saat grinding item di game bergenre RPG, salah satunya Genshin Impact.
7. Dilengkapi Gimbal OIS dan Lensa Telefoto
Berbeda dengan pendahulunya, ASUS ROG Phone 8 Series memiliki kemampuan fotografi yang layak dengan HP flagship lainnya.
ROG Phone 8 memiliki tiga kamera yang terdiri dari 50 MP Sony IMX 890, kamera telefoto Samsung JD1SM15 32 MP, dan sensor OmniVision OV13B ultrawide 13 MP.
Menariknya, pada ASUS ROG Phone 8 ini telah dibekali kamera telefoto yang pada generasi sebelumnya hanya ada kamera utama, ultra wide, dan makro saja. Kamera telefoto ini dapat melakukan perbesaran hingga 3x.
Kamera utama ASUS ROG Phone 8 Series memakai teknologi quad bayer dan telah memakai stabilisasi gimbal OIS. Stabilisasi ini menjadi dasar adanya fitur HyperSteady.
Dengan fitur ini, tingkat stabilisasi lanjutan akan menjadi lebih efektif ketimbang Adaptive EIS meskipun pada bidang yang lebih sempit. Fitur HyperSteady hanya bekerja pada resolusi 1080p saja, sementara Adaptive EIS bekerja pada kamera ultra wide, kamera utama, dan telefoto pada resolusi 4K 1080p.
Berikut adalah contoh hasil kamera ASUS ROG Phone 8 Series berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh Matt Keith dari CGMagonline.com[7].
Kekurangan ASUS ROG Phone 8 Series
1. Bobot Berat
ASUS ROG Phone 8 Series memiliki bobot sekitar 225 gram. Menurut saya, HP dengan bobot lebih dari 200 gram termasuk berat. Karena bobotnya yang berat, bagi sebagian besar pengguna mungkin akan merasa tidak nyaman saat menggenggam HP ini, apalagi dalam jangka waktu yang lama.
2. Hasil Kamera Bukan yang Terbaik
Jika dibandingkan dengan HP flagship lainnya, hasil kamera ASUS ROG Phone 8 Series bukanlah yang terbaik. Bahkan dari pengujian tim Jagat Review, kamera selfie -nya mengalami penurunan dibandingkan ASUS ROG Phone 6.
Saya mengakui bahwa ROG Phone 8 Series ini adalah HP gaming yang lebih fokus pada performa. Mungkin ASUS memangkas pada bagian kamera dan mengalihkannya ke sektor lain.
Jadi untuk kamu yang mencari HP dengan kualitas kamera memuaskan, ROG Phone 8 Series bukan pilihan yang tepat.
3. Masih Terdapat Punch Hole Di Layar
Saya suka dengan bagian depan layar ASUS ROG Phone 8 ini karena bezel di setiap sisinya tidak benar-benar tipis. Misalnya di bagian atas dan bawah masih sedikit tebal. Salah satu tujuannya mungkin untuk penempatan kamera depan.
Pada ASUS ROG Phone 8 Series terdapat punch hole yang ada di tengah atas layarnya. Saya tidak mempermasalahkan keberadaan punch hole itu, tapi bagi sebagian pengguna akan menghalangi pandangan, terutama saat main game yang akan menampilkan banyak informasi di antarmukanya.
ASUS ROG Phone 8 Series Cocok untuk Siapa?
ASUS ROG Phone 8 Series adalah HP flagship yang cocok untuk gamer kasual dan penggiat eSport. ASUS berhasil bekerjasama dengan banyak developer game agar HP ini bisa dimainkan dengan performa lancar.
Itulah review kelebihan dan kekurangan ASUS ROG Phone 8 Series yang bisa kamu jadikan referensi sebelum membelinya. Tertarik untuk meminang HP ini? Tulis pendapatmu di komentar ya.
Referensi:- Anthony Taormina. 26 Januari 2024. Asus ROG Phone 8 Review. Gamerant
- Snapdragon 8 Gen 3 Mobile Platform. Qualcomm
- Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3. Nanoreview
- Dedy Irvan. 23 Maret 2024. HP Gaming Terbaik 2024 (Lagi): REVIEW ASUS ROG Phone 8 – Indonesia. Jagat Review
- GSMArena Team. 16 Januari 2024. Asus ROG Phone 8/8 Pro review. GSMArena
- NL Tech. 16 Januari 2024. Gaming test – ROG Phone 8 (non-pro) with Snapdragon 8 Gen 3. NL Tech
- Matt Keith. 3 Februari 2024. ASUS ROG Phone 8 Smartphone Review. CGM Tech
