Review Kelebihan dan Kekurangan ASUS Zenfone 11 Ultra

Kelebihan dan kekurangan ASUS Zenfone 11 Ultra tentu sangat menarik untuk disimak. Apalagi mengingat varian baru ini cukup berbeda dari sebelumnya. Awalnya, ASUS cukup konsisten rilis ponsel dengan ukuran ringkas.

Di varian baru ini, ASUS coba hadirkan smartphone dengan layar lebih lebar. Di Indonesia, kamu bisa dapatkan layar 6,78 inci. Tidak hanya itu, performanya juga ditingkatkan lagi dengan SoC Snapdragon 8 Gen 3.

Jadi, apakah kamu cukup penasaran dengan varian baru dari seri Zenfone ini? Mari simak beragam kelebihan dan kekurangannya dalam artikel berikut. Jangan terburu-buru membeli smartphone besutan ASUS ini.

Sebelum membeli ASUS Zenfone 11 Ultra, tentu kamu harus tahu dahulu spesifikasinya. Paling tidak, tahu tentang kelebihan dan kekurangannya berikut ini.

Spesifikasi ASUS Zenfone 11 Ultra

Kelebihan ASUS Zenfone 11 Ultra

Ada beberapa kelebihan dari ASUS Zenfone 11 Ultra yang perlu kamu ketahui sebagai berikut:

1. Layar Cerah dan Cemerlang

Zenfone 11 Ultra punya layar AMOLED 6.78 inci. Tentu kamu bisa menganggap layarnya cukup lebar. Layarnya ini didukung dengan teknologi LTPO, menjadikan refresh rate mampu naik-turun secara otomatis di rentang 1-120 Hz.

Kalau memainkan game tertentu, layarnya bisa mencapai refresh rate 144 Hz. Resolusi layarnya Full HD+ (1080 x 2400 piksel). Keunggulan lainnya adalah dukungan 10 sentuhan, sensor sidik jari dan lapisan pelindung Gorilla Glass Victus 2.

Brand ini berani klaim layarnya bisa mencapai tingkat kecerahan hingga 1600 nit pada kondisi outdoor. Sementara saat memutar video HDR, tingkat kecerahannya bisa mencapai 2500 nit.

Smartphone besutan ASUS tersebut tawarkan tampilan layar cerah dan menyala. Akan tetapi, boleh juga memilih salah satu preset untuk penggunaannya. Ada preset optimal, natural, sinematik sampai standar.

Lalu, bagaimana jika merasa kurang cocok dengan preset bawaan? Coba saja atur warnanya sendiri secara custom. Tentukan sendiri sesuai preferensimu.

2. Suara Speaker Stereo Cukup Lantang

Spesifikasi ASUS Zenfone 11 Ultra terkait suara didukung oleh speaker ganda dengan konfigurasi stereo. Ukurannya 25,2 lebih besar daripada varian sebelumnya.

Speaker bawahnya punya ukuran 11 x 15 mm. Sementara speaker atas berukuran 12 x 16 mm. Speaker-nya juga mendapat tuning dari DIRAC, sebuah perusahaan ahli audio dengan basis di Swedia.

Kelantangan suara dari speaker terbilang bagus, trabelnya bersih dan bassnya masih terdengar. Kamu bisa menikmati kelantangan suaranya untuk bermain game atau mendengarkan audio.

3. Performa Tinggi dari Snapdragon 8 Gen 3

Sama seperti ASUS ROG Phone 8 Series, Snapdragon 8 Gen 3 menjadi penopang dapur pacu Zenfone 11 Ultra. Mungkin kamu sendiri sudah tahu kalau Soc besutan Qualcomm ini punya kualitas tinggi. Performanya kencang, terbilang stabil dan irit konsumsi daya.

Snapdragon 8 Gen 3 punya 8 inti CPU sebagai komponennya. Yakni berupa 1 Cortex X4 (3,3 GHz), 3 Cortex A720 (3,15 GHz), 2 Cortex A720 (2,96 GHZ) dan 2 Cortex A520 (2,27 GHz).

Dukungan lain dari Snapdragon 8 Gen 3 adalah GPU Adreno 750 (1 GHz), processor AI Hexagon dan prosesor gambar (ISP) Spectra. Prosesor gambarnya didukung kamera sampai 200 MP.

Spesifikasi lainnya adalah RAM LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.0. Sementara pilihan memori yang ditawarkan adalah 12/256 GB dan 16/512 GB.

4. Baterai Irit Daya

Zenfone 11 Ultra punya baterai 5500 mAh dengan daya tahan 24 jam untuk pemakaian normal. Sementara untuk pemakaian ringan, bisa bertahan sampai 2 hari.

Tidak hanya kapasitas baterainya yang terbilang besar. Smartphone ini juga tawarkan fitur pengisian daya cepat. Dukungan kabel 65W menjadikan pengisian dayanya hanya makan waktu 47 menit.

5. Kamera dengan Teknologi Stabilisasi

Zenfone 11 Ultra punya kamera dengan lensa utama 50MP, lensa ultra-wide 13MP dan lensa telephoto 32 MP. Lensa telephoto didukung dengan 3x zoom. Untuk lensa depannya berukuran 32MP.

Ada dukungan 6-Axis Hybrid Gimbal Stabilizer 3.0 untuk teknologi stabilisasinya. Hasilnya, tangkapan foto maupun video akan jernih dan stabil walaupun tangan kamu bergoyang.

Kekurangan ASUS Zenfone 11 Ultra

Selain memiliki banyak kelebihan, smartphone ini juga memiliki sejumlah kekurangan yang penting untuk kamu pahami sebelum membelinya. Di antaranya sebagai berikut ini:

1. Pemrosesan Foto Kurang Maksimal

ASUS Zenfone 11 Ultra Indonesia punya kekurangan di aspek pemrosesan foto. Hasil tangkapan kameranya mungkin cukup bagus. Akan tetapi, jika dibandingkan dengan smartphone lain di kelas harganya, ponsel besutan ASUS ini kalah jauh.

Warna hasil pemrosesan fotonya terbilang dingin dengan detail kurang kaya. Sementara konsistensi kameranya juga kurang. Tidak jarang hasil fotonya overexposed jadi terlihat terlalu terang.

Dari segi low light, kameranya lebih condong menampilkan warna merah sebagai keunguan. Karena overprocessing, hasil fotonya juga terlihat kurang natural.

Kameranya tidak punya pilihan perekaman video dengan resolusi di atas 1080p. Tidak hanya itu, pilihan perekaman video dengan frame rate 60 fps dan autofokus juga belum tersedia.

2. Tidak Ada Charger Bawaan

Kalau membahas tentang ASUS Zenfone 11 Ultra harga, rasanya tidak mungkin melewatkan komponen ponsel bernama charger. Kamu harus rela kalau paket penjualan smartphone ini tidak lengkap.

Ketika membelinya, kamu tidak akan mendapatkan charger bawaan. Jadi, jangan berharap ada adaptor pengisi data di dalam kotak kemasan smartphone tersebut. Harus membeli charger 65W secara terpisah.

3. Pembaruan Sistem Pendek

Kalau membandingkannya dengan smartphone flagship lain di kelasnya, pembaruan sistem dari ASUS terbilang pendek. Kalau kamu ingin smartphone untuk digunakan dalam jangka panjang, rasanya kurang cocok memilih ini.

Zenfone 11 Ultra hanya menawarkan dua kali pembaruan Android. Peningkatan keamanannya hanya sampai 4 tahun. Padahal, smartphone besutan brand lainnya bisa berikan tawaran sampai tujuh tahun.

Zenfone 11 Ultra adalah pilihan menarik kalau kamu ingin ganti ponsel tahun ini. tetapi, pastikan pelajari kelebihan dan kekurangan ASUS Zenfone 11 Ultra dalam artikel di atas sebagai bahan pertimbangan.