Bagaimana perbandingan HP POCO F6 vs Samsung Galaxy A55? Simak review perbedaannya sampai selesai.
POCO F6 adalah HP POCO terbaru yang termasuk ke dalam kelas flagship dengan performa yang bisa diandalkan. Selain Realme GT 6, smartphone tersebut sangat layak disandingkan dengan Samsung Galaxy A55.
HP Samsung terbaru ini juga dirilis ke pasar Indonesia pada tahun 2024. Galaxy A55 adalah HP kelas mid range premium, namun sangat layak disandingkan dengan HP kelas flagship POCO F6.
1. Harga
Samsung Galaxy A55 dengan varian RAM 8 GB dan memori internal dijual Rp6.5 jutaan saat pertama rilis, namun kini turun harga hingga Rp6 jutaan. Sementara dengan varian yang sama, POCO F6 dijual seharga Rp4.99 jutaan saja ketika pertama kali rilis.
Varian tertinggi Samsung Galaxy A55 yaitu 12/256 dijual seharga Rp6.9 jutaan. Sedangkan POCO F6 dengan RAM yang sama dan memori internal 512 GB dijual seharga Rp5.5 jutaan. Jadi, POCO F6 sangat murah ketimbang Galaxy A55.
Harga | POCO F6 | Samsung A55 |
---|---|---|
Harga Rilis | 8/256 GB: Rp4.899.000 12/512 GB: Rp5.499.000 | 8/128 GB: Rp5.899.000 8/256 GB: Rp6.499.000 12/256 GB: Rp6.899.000 |
Cek Harga Terbaru | Shopee | Shopee |
2. Bodi
Untuk build quality, saya menilai Samsung Galaxy A55 5G lebih baik ketimbang POCO F6. Material kaca pada bagian back cover membuat Samsung Galaxy A55 terkesan lebih premium. Material framenya juga bukan terbuat dari plastik, tapi dari aluminium.
Sementara material back cover dan frame pada POCO F6 masih menggunakan material plastik. Tidak heran jika bobotnya hanya 179 gram yang menurut saya tergolong ringan. Material kaca membuat bobot Samsung Galaxy A55 lebih berat, dimana bobotnya melebihi 200 gram.
Untuk proteksi, Samsung Galaxy A55 juga lebih diunggulkan. Smartphone Samsung ini telah mengantongi sertifikasi IP67 yang membuat smartphone bisa tahan terhadap debu dan air dengan kedalaman 1 meter selama 30 menit. Layarnya juga telah menggunakan Corning Gorilla Glass+.
POCO F6 hanya mengantongi IP64 yang membuatnya bisa tahan terhadap debu dan cipratan air saja. Untuk layarnya hanya dibekali Corning Gorilla Victus saja.
Bodi | POCO F6 | Samsung A55 |
---|---|---|
Dimensi (mm) | 160.5 x 74.5 x 8 | 161.1 x 77.4 x 8.2 |
Berat (g) | 179 | 213 |
Material | Depan: kaca Frame: Plastik Belakang: Plastik | Depan: kaca Frame: aluminium Belakang: kaca |
Pelindung Layar | Gorilla Glass Victus | Gorilla Glass Victus+ |
IP Rating | IP64 | IP67 |
SIM | Dual SIM (Nano SIM, dual stand-by) | Dual SIM (Nano SIM, dual stand-by) |
3. Layar
Tidak ada perbedaan yang signifikan antara layar POCO F6 dengan Samsung Galaxy A55. Keduanya menggunakan panel AMOLED dengan refresh rate bisa mencapai 120 Hz. Bahkan kedua smartphone ini telah mendukung HDR+ yang membuat kita bisa nyaman untuk menonton video.
Namun resolusi POCO F6 lebih besar ketimbang Samsung Galaxy A55. Selain itu bezel pada setiap sisi HP Samsung A55 sedikit lebih tebal.
Layar | POCO F6 | Samsung A55 |
---|---|---|
Panel | AMOLED | Super AMOLED |
Ukuran (inci) | 6.67 | 6.6 |
Resolusi (px) | 1220 x 2712 | 1080 x 2340 |
Refresh rate (Hz) | 120 | 120 |
Rasio | 20:9 | 19.5:9 |
Rasio layar ke bodi | 89.8% | 85.8% |
Kerapatan | 446 ppi | 390 ppi |
Kecerahan | 500 nits (typ) 1200 nits (HBM) 2400 nits (peak) | 1600 nits (HBM) |
Fitur | HDR10+ Dolby Vision | HDR10+ Always on Display |
4. Chipset
Perbedaan POCO F6 dan Samsung Galaxy A55 yang paling signifikan ada pada jeroannya. POCO F6 menggunakan chipset dari Qualcomm yaitu Snapdragon 8s Gen 4. Sementara Galaxy A55 menggunakan chipset Exynos terbaru yaitu Exynos 1480.
Platform | POCO F6 | Samsung A55 |
---|---|---|
Chipset | Snapdragon 8s Gen 3 | Exynos 1480 |
Fabrikasi | 4 nm | 4 nm |
CPU | Octa-core: 1×3.0 GHz Cortex-X4 4×2.8 GHz Cortex-A720 3×2.0 GHz Cortex-A520 | Octa-core: 4×2.75 GHz Cortex-A78 4×2.0 GHz Cortex-A55 |
GPU | Adreno 735 | Xclipse 530 |
OS | Android 14 HyperOS | Android 14 OneUI 6.1 |
Berikut adalah hasil benchmark untuk POCO F6 dan Samsung Galaxy A55 berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh Jagat Review.
Benchmark | POCO F6 | Samsung A55 |
---|---|---|
AnTuTu 10 | 1.513.577 | 741.772 |
Geekbench 6: | ||
– Single Core | 1.952 | 1.161 |
– Multi Core | 5.090 | 3.452 |
GFX Bench – 1080p Car Chase Offscreen | 108 FPS | – |
3DMark – Sling Shot Extreme Open GL 3.1 | 20.021 | 6.019 |
3DMark – Solar Bay | 20 FPS | – |
Wild Life Stress Test (Tanpa Kipas) | ||
– Best loop score | 11.879 | 3.955 |
– Lowest loop score | 9.483 | 3.945 |
– Stability | 79.8% | 99.8% |
Wild Life Stress Test (Dengan Kipas) | ||
– Best loop score | 11.790 | – |
– Lowest loop score | 10.731 | – |
– Stability | 91% | – |
CPU Throttling Test 30 Menit | ||
– Stability (tanpa kipas) | 88% | – |
– Stability (dengan kipas) | 91% | – |
6. Memori
POCO F6 maupun Samsung Galaxy A55 tersedia dalam dua varian RAM yaitu 8 GB dan 12 GB. Hanya saja untuk kapasitas penyimpanan internalnya, POCO F6 bisa mencapai 512 GB, sedangkan Samsung A55 hanya sampai 256 GB.
Namun, pada Samsung Galaxy A55 terdapat slot microSD untuk memperluas penyimpanan internal hingga 1 TB. Sementara slot ini tidak tersedia pada POCO F6, jadi agar lebih leluasa kamu perlu memilih varian memori internal 512 GB.
Memori | POCO F6 | Samsung A55 |
---|---|---|
RAM | 8 GB, 12 GB | 8 GB, 12 GB |
ROM | 256 GB, 512 GB | 128 GB, 256 GB |
MicroSD | Tidak ada | Ada (up to 1TB) |
7. Kamera
Untuk sektor kamera, Samsung Galaxy A55 lebih diunggulkan berkat konfigurasi tiga kamera di belakangnya. Sementara pada POCO F6 hanya memiliki dua kamera dan tidak punya kamera makronya.
Selain itu, kamera selfie Samsung Galaxy A55 juga mampu melakukan perekaman video hingga resolusi 4K pada 30 fps dan 1080p pada 60 fps. Sementara POCO F6 hanya mampu melakukan perekaman hingga resolusi 1080p pada 30/60 fps saja.
Kamera | POCO F6 | Samsung A55 |
---|---|---|
Belakang | ||
Konfigurasi | 50 MP (wide), f/1.6 8 MP (ultrawide) | 50 MP (wide), f/1.8 12 MP (ultrawide), f/2.2 8 MP (makro), f/2.4 |
Fitur | Wide: PDAF, OIS Ultrawide: FoV 120° Umum: LED flash, HDR, panorama Video: 4K@30/60fps, 1080p@30/60/120/240fps, gyro-EIS | Umum: LED flash, HDR, panorama Video: 4K@30fps, 1080p@30/60fps, gyro-EIS |
Depan | ||
Konfigurasi | 20 MP (wide), f/2.2 | 32 MP (wide), f/2.2 |
Fitur | HDR Video: 1080p@30/60fps | Video: 4K@30fps, 1080p@30/60fps, gyro-EIS |
8. Kemampuan Pengisian Daya
Samsung Galaxy A55 harus mengakui kekalahannya pada sektor pengisian daya baterainya. Meskipun sama-sama dibekali baterai berkapasitas 5000 mAh, namun kemampuan pengisian dayanya berbeda jauh.
Samsung Galaxy A55 hanya dibekali kemampuan fast charging 25 watt saja. Sementara POCO F6 kemampuan fast charging-nya mencapai 90 watt. Bahkan charger 90W sudah tersedia dalam boks pembelian, jadi kamu tidak mengeluarkan dana lagi untuk membeli charger.
Baterai | POCO F6 | Samsung A55 |
---|---|---|
Kapasitas | 5000 mAh | 5000 mAh |
Fast charging | 90W | 25W |
Uji Ketahanan Baterai | ||
YouTube Local Video Playback 1080p non HDR | 21 Jam 7 Menit | 25 jam 31 menit |
YouTube Streaming 30 Menit | Baterai ↓3% | Baterai ↓3% |
TikTok 30 Menit | Baterai ↓4% | Baterai ↓4% |
Genshin Impact 30 Menit (Highest 60 FPS) | Baterai ↓14% | Baterai ↓4% |
Pengisian Daya | ||
0-50% | 14 Menit | 27 Menit |
0-100% | 34 Menit | 1 Jam 20 Menit |