Urutan Chipset Exynos dari Terendah Sampai Tertinggi 2025

Samsung yang terkenal sebagai salah satu vendor smartphone terkenal di dunia mengembangkan chipset atau SoC (System on a Chip) sendiri. Chipset tersebut bernama Exynos yang berbasis ARM dan dibuat langsung oleh Samsung Semiconductor.

Chipset Exynos mayoritas digunakan oleh smartphone Samsung, namun ada beberapa vendor lain yang memakai chipset tersebut. Diantaranya adalah Vivo X30 dan Vivo X30 Pro yang menggunakan Exynos 980 dengan fabrikasi 8 nm.

Urutan Chipset Exynos dari Terendah Sampai Tertinggi

Berikut adalah urutan chipset Exynos berdasarkan hasil benchmark AnTuTu 10 dan GeekBench 6 dari pengujian Nanoreview.

Penamaan Chipset Samsung Exynos

Chipset Exynos yang pertama kali diciptakan adalah Exynos 3 yang digunakan pada Samsung galaxy S generasi awal tahun 2010. Kemudian tahun 2011 muncul lagi Exynos 4210 yang digunakan pada Samsung Galaxy SII.  Pengembangan chipset Samsung masih terus berlanjut sampai sekarang.

Berbeda dengan chipset HP terbaik lainnya seperti Qualcomm dan Snapdragon, Exynos mempunyai penamaan yang cukup rumit. Selain itu tingkatan chipset ini juga sulit dikategorikan karena Samsung tidak menyederhanakan produk chipset ini secara langsung.

Penamaan chipset ini diawali dengan kata “Exynos”, kemudian diikuti oleh 3 atau 4 angka. Samsung tidak memberikan pedoman bagaimana cara kita mengidentifikasi chipset Exynos berdasarkan angka-angka yang tertera pada namanya.

Jenis Chipset Exynos

Agar lebih sederhana, chipset Exynos diklasifikasikan kedalam tiga kategori yaitu kategori entry level, mid range, dan flagship. Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Chipset Exynos Kelas Entry Level

Chipset kelas ini biasa dipakai oleh smartphone dengan harga terjangkau di kisaran Rp1-2 jutaan. Salah satu contoh chipset Exynos dari kelas entry level ini adalah Exynos 850 yang digunakan pada Samsung Galaxy A13 dan Galaxy A14 LTE.

Chipset ini tidak memiliki performa yang cepat, namun masih sangat wajar mengingat CPU yang ada di dalamnya tidak memiliki inti performa. Namun untuk keperluan multimedia dan efisiensi, Exynos 850 masih tetap bisa diandalkan.

2. Chipset Exynos Kelas Mid Range

Chipset Exynos di kelas ini biasanya digunakan pada HP Samsung Galaxy A dan Galaxy M Series. Chipset ini memiliki kemampuan dan fitur yang ada di bawah chipset Exynos kelas flagship. Namun chipset ini sudah mampu memenuhi kebutuhan kebanyakan pengguna smartphone.

Salah satu chipset Exynos terbaru adalah Exynos 1480 yang digunakan pada Samsung Galaxy A55 yang dirilis tahun 2024. Chipset ini dibuat dengan fabrikasi 4 oleh Samsung.

GPU Exynos 1480 merupakan hasil kerjasama Samsung dengan AMD. Hasil kerjasama ini menghasilkan Xlipse 530 yang berbasis RDNA2, sehingga mampu menjalankan fitur ray tracing. Dengan kemampuan tersebut, Exynos 1480 menjadi SoC kelas mid range pertama Samsung yang memiliki fitur ray tracing.

Selain Exynos 1480, ada juga Exynos 1380 yang menjadi generasi pendahulunya. Chipset ini digunakan pada Samsung Galaxy A35 dan Galaxy A54. Chipset ini dibuat dengan fabrikasi 5 nm EUV dan merupakan upgrade dari Exynos 1280.

Kemudian ada juga Exynos 1330 yang menjadi dapur pacu dari Samsung Galaxy M15 5G. SoC yang dibuat dengan fabrikasi 5 nm ini memiliki kemiripan dengan Exynos 1280, hanya saja kemampuan GPU-nya diturunkan.

Baca juga: Urutan Chipset Snapdragon Terbaik Sampai Terendah

3. Chipset Exynos Kelas Flagship

Chipset dari kelas ini biasa digunakan pada HP Samsung Galaxy S Series yang termasuk ke dalam HP kelas flagship. Chipset Exynos kelas flagship yang terbaru adalah Exynos 2400 yang memperkuat Samsung Galaxy S24 dan S24+ yang dipasarkan di Indonesia.

Kemudian ada Exynos 2200 yang digunakan pada Samsung Galaxy S22 Series untuk pasar Eropa. Hanya Samsung Galaxy S23 FE saja yang diperkuat Exynos 2200 yang dipasarkan di Indonesia.