Kalau kamu sedang mencari HP baru, pasti sering melihat istilah “Snapdragon” di spesifikasi.
Snapdragon adalah salah satu chipset terbaik yang digunakan oleh banyak smartphone, dari kelas entry-level hingga flagship.
Tapi, tahukah kamu bahwa ada berbagai seri Snapdragon dengan performa yang berbeda-beda?
Artikel ini akan membahas urutan chipset Snapdragon dari yang terendah sampai tertinggi di tahun 2025.
Dengan memahami peringkatnya, kamu bisa memilih HP yang sesuai dengan kebutuhanmu!
Daftar Chipset Snapdragon dari Terendah Sampai Tertinggi
Berikut adalah urutan chipset Snapdragon dari terendah sampai tertinggi yang kami dapatkan dari laman Nanoreview.
Rank | Chipset | Rating | AnTuTu 10 | GeekBench 6 | Core | Clock | GPU |
---|---|---|---|---|---|---|---|
20 | Snapdragon 860 | 43 (B) | 643.018 | 988 / 2560 | 8 (1+3+4) | 2950 MHz | Adreno 640 |
19 | Snapdragon 780G | 43 (B) | 633.483 | 1040 / 2743 | 8 (1+3+4) | 2400 MHz | Adreno 642 |
18 | Snapdragon 778G+ | 43 (B) | 634.727 | 1064 / 3006 | 8 (1+3+4) | 2500 MHz | Adreno 642 |
17 | Snapdragon 7 Gen 1 | 44 (B) | 675.377 | 964 / 2761 | 8 (1+3+4) | 2400 MHz | Adreno 644 |
16 | Snapdragon 782G | 44 (B) | 674.056 | 1119 / 2820 | 8 (1+3+4) | 2700 MHz) | Adreno 642 |
15 | Snapdragon 865 | 47 (B) | 754.313 | 1117 / 3274 | 8 (1+3+4) | 2840 MHz) | Adreno 650 |
14 | Snapdragon 865+ | 48 (B) | 737.495 | 1162 / 3276 | 8 (1+3+4) | 3100 MHz | Adreno 650 |
13 | Snapdragon 7s Gen 3 | 48 (B) | 736.206 | 1178 / 3146 | 8 (1+3+4) | 2500 MHz | Adreno 890 |
12 | Snapdragon 7 Gen 3 | 50 (B) | 816.291 | 1139 / 3375 | 8 (1+3+4) | 2630 MHz | Adreno 720 |
11 | Snapdragon 870 | 51 (B) | 820.285 | 1141 / 3317 | 8 (1+3+4) | 3200 MHz | Adreno 650 |
10 | Snapdragon 888 | 55 (B) | 912.422 | 1427 / 3423 | 8 (1+3+4) | 2840 MHz | Adreno 660 |
9 | Snapdragon 888+ | 57 (B) | 961.175 | 1550 / 3887 | 8 (1+3+4) | 2995 MHz | Adreno 660 |
8 | Snapdragon 7+ Gen 2 | 62 (B) | 1.124.100 | 1697 / 4404 | 8 (1+3+4) | 2910 MHz | Adreno 725 |
7 | Snapdragon 8 Gen 1 | 64 (B) | 1.174.740 | 1661 / 4002 | 8 (1+3+4) | 3000 MHz | Adreno 730 |
6 | Snapdragon 8+ Gen 1 | 70 (A) | 1.297.521 | 1767 / 4591 | 8 (1+3+4) | 3200 MHz | Adreno 730 |
5 | Snapdragon 7+ Gen 3 | 75 (A) | 1.404.534 | 1913 / 5098 | 8 (1+4+3) | 2800 MHz | Adreno 732 |
4 | Snapdragon 8s Gen 3 | 77 (A) | 1494441 | 2019 / 5570 | 8 (1+4+3) | 3000 MHz | Adreno 735 |
3 | Snapdragon 8 Gen 2 | 81 (A) | 1.554.146 | 1991 / 5299 | 8 (1+2+2+3) | 3200 MHz | Adreno 740 |
2 | Snapdragon 8 Gen 3 | 93 (A+) | 2.055.961 | 2193 / 7304 | 8 (1+3+2+2) | 3300 MHz | Adreno 750 |
1 | Snapdragon 8 Elite (Gen 4) | 98 (A+) | 2.790.956 | 3155 / 9723 | 8 (2+6) | 4320 MHz | Adreno 830 |
Kategori Chipset Snapdragon
Snapdragon mengelompokkan chipset mereka ke dalam beberapa seri berdasarkan performa dan fitur. Berikut adalah urutan serinya dari yang paling dasar hingga yang paling canggih:
1. Snapdragon S Series
Snapdragon S Series adalah generasi pertama dari chipset Qualcomm. Seri ini pertama kali hadir pada tahun 2017 dengan nama Snapdragon S1 dan diimplementasikan ke HP Android pada tahun 2008.
Beberapa smartphone yang menggunakan Snapdragon S1 adalah LG Optimus L7, Samsung Galaxy Trend Life, dan Samsung Galaxy Young.
Setelah Snapdragon S1, Qualcomm terus menghadirkan penerus dari Snapdragno S Series ini seperti Snapdragon S2, Snapdragon S3, dan dan keluarga Snapdragon S4 hingga tahun 2012.
Beberapa HP yang menggunakan chipset Snapdragon S4 adalah Sony Xperia Z, LG Optimus G, ZTE Grand S, dan Oppo Find 5. Pengembangan Snapdragon S Series terhenti sejak tahun 2012 dan digantikan dengan Snapdragon seri angka mulai tahun 2013.
2. Snapdragon 2 Series
Snapdragon 2 Series ditujukan untuk smartphone kelas harga terjangkau (entry level). Chipset pertama yang pertama kali dirilis dari seri ini adalah Snapdragon 200 yang menggunakan GPU Adreno 203.
Nampaknya Qualcomm tidak lagi melanjutkan pengembangan chipset Snapdragon 2 Series. Terakhir kali merilis chipset dari seri ini adalah tahun 2019 yaitu Snapdragon 215.
3. Snapdragon 4 Series

Awalnya, Snapdragon 4 Series diproduksi untuk smartphone harga terjangkau. Performanya tidaklah tinggi, namun sudah cukup untuk menjalankan operasi dasar smartphone.
Performa chipset dari Snapdragon 4 Series mengalami peningkatan yang signifikan ketika menggunakan Cortex A7x tahun 2020 lalu. Namun chipset seri ini masih mempertahankan identitasnya sebagai chipset kelas entry level.
Snapdragon 4 Series mulai dikembangkan pada tahun 2013 dengan Snapdragon 400 sebagai produk inisiatornya. Setelah itu muncul penerusnya seperti Snapdragon 410, 412, 415, 425, dan seterusnya.
Snapdragon 4 Series juga mengalami penyederhanaan nama sejak tahun 2022 yang ditandai dengan rilisnya Snapdragon 4 Gen 1. Kemudian tahun 2023 lalu dilanjutkan dengan mengeluarkan Snapdragon 4 Gen 2.
Berikut urutan chipset Snapdragon 4 Series berdasarkan hasil benchmark yang kami peroleh dari Nanoreview.
- Snapdragon 4 Gen 2
- Snapdragon 4 Gen 1
- Snapdragon 480+
- Snapdragon 480
- Snapdragon 460
- Snapdragon 439
- Snapdragon 450
- Snapdragon 430
- Snapdragon 435
- Snapdragon 425
4. Snapdragon 6 Series

Chipset dari seri ini memiliki performa yang lebih seimbang baik dari prosesor, GPU maupun fiturnya. Namun kemampuannya dan fiturnya berada di bawah Snapdragon 7 Series.
Snapdragon 625, Snapdragon 636, dan Snapdragon 660 adalah tiga chipset Snapdragon 6 Series yang punya performa dan fitur baik. Banyak smartphone kelas terjangkau yang memakai ketiga chipset tersebut.
Sama seperti seri lainnya, sejak tahun 2022 Snapdragon 6 Series juga mengalami penyederhanaan nama dengan hadirnya Snapdragon 6 Gen 1. Namun Qualcomm masih memakai struktur penamaan lama ketika merilis Snapdragon 685 yang dirilis tahun 2023 lalu.
Berikut beberapa daftar chipset Snapdragon 6 Series:
- Snapdragon 6 Gen 1
- Snapdragon 695
- Snapdragon 690
- Snapdragon 685
- Snapdragon 680
- Snapdragon 678
- Snapdragon 675
- Snapdragon 670
- Snapdragon 662
- Snapdragon 665
5. Snapdragon 7 Series

Snapdragon 7 Series merupakan chipset kelas menengah premium yang secara hirarki ada dibawah Snapdragon 8 Series. Harga chipset ini relatif lebih terjangkau, namun performa dan kemampuannya tetap diandalkan.
Snapdragon 7 Series pertama kali hadir pada tahun 2018 dengan Snapdragon 710 sebagai inisiatornya. Saat itu penamaannya masih menggunakan 3 angka, sesuai dengan chipset Snapdragon yang telah ada sebelumnya.
Seiring berjalannya waktu, Snapdragon 7 Series banyak disukai oleh banyak konsumen. Meskipun performanya tidak sekencang Snapdragon 8 Series, namun chipsetnya ini lebih stabil untuk menangani beban kerja tinggi. Selain itu HP dengan chipset ini tidak mudah panas.
Sejak tahun 2022, Snapdragon 7 Series memiliki struktur penamaan yang disederhanakan. Chipset pertama yang namanya disederhanakan adalah Snapdragon 7 Gen.
Berikut beberapa daftar chipset Snapdragon 7 Series:
- Snapdragon 7+ Gen 3
- Snapdragon 7+ Gen 2
- Snapdragon 7 Gen 3
- Snapdragon 782G
- Snapdragon 7 Gen 1
- Snapdragon 778G+
- Snapdragon 780G
- Snapdragon 7s Gen 2
- Snapdragon 778G
- Snapdragon 765G
6. Snapdragon 8 Series

Snapdragon 8 Series adalah chipset kelas flagship atau chipset kelas atas dari Qualcomm. Chipset Snapdragon dari series ini telah mengadopsi teknologi terbarukan dibandingkan chipset Snapdragon dari seri lain.
Performa dari chipset Snapdragon 8 Series juga lebih unggul dibandingkan dengan yang lainnya. Teknologi yang digunakan juga lebih lengkap seperti pemrosesan AI, teknik rendering ray tracing, dan konektivitas 5G.
Snapdragon 8 Series muncul pertama pada tahun 2013 dimana saat itu struktur penamaannya masih menggunakan 3 angka. Chipset pertama dari seri ini adalah Snapdragon 800 yang dibangung dengan fabrikasi 28 nm.
Kemudian muncul chipset lainnya seperti Snapdragon 820, Snapdragon 821, Snapdragon 835, Snapdragon 845, Snapdragon 865, dan Snapdragon 870.
Setelah Snapdragon 888, Qualcomm melakukan penyederhanaan penamaan sejak tahun 2021. Hal ini ditandai dengan muncul Snapdragon 8 Gen 1 yang diikuti oleh Snapdragon 8+ Gen 1, Snapdragon 8 Gen 2, dan Snapdragon 8 Gen 2 yang rilis tahun 2023.
Berikut beberapa daftar chipset Snapdragon 8 Series:
- Snapdragon 8 Elite (Gen 4)
- Snapdragon 8 Gen 3
- Snapdragon 8s Gen 3
- Snapdragon 8 Gen 2
- Snapdragon 8+ Gen 1
- Snapdragon 8 Gen 1
- Snapdragon 888+
- Snapdragon 888
- Snapdragon 870
- Snapdragon 865+
Chipset Snapdragon Terbaik untuk Gaming dan Multitasking
Setiap kategori chipset memiliki keunggulan tersendiri. Jika kamu mencari HP untuk gaming dan multitasking, berikut beberapa chipset terbaik di kelasnya:
- Terbaik untuk gaming flagship: Snapdragon Seri 8 yang memiliki GPU Adreno terbaru, mendukung ray tracing dan frame rate tinggi.
- Terbaik untuk gaming mid-range: Snapdragon Seri 7 yang meiliki performa tinggi dengan harga lebih terjangkau.
- Efisiensi daya terbaik: Snapdragon Seri 6 yang hemat baterai namun tetap mumpuni untuk penggunaan sehari-hari.
Perbedaan utama antara seri flagship dan mid-range untuk gaming terletak pada kecepatan prosesor, kemampuan GPU, dan dukungan fitur gaming seperti refresh rate tinggi serta optimasi AI untuk rendering grafis.
Baca juga: Urutan Chipset HP Terbaik sampai Terendah
Bagaimana Memilih HP Berdasarkan Chipset Snapdragon?
Agar kamu nggak salah pilih, berikut adalah beberapa pertimbangan dalam memilih HP berdasarkan chipset Snapdragon:
- Untuk penggunaan dasar (chatting, media sosial, browsing): Pilih Snapdragon 4 Series.
- Untuk multitasking ringan dan game casual: Pilih Snapdragon 6 Series.
- Untuk gaming kompetitif dan performa tinggi: Pilih Snapdragon 7 Series atau 8 Series.
- Untuk performa maksimal dengan fitur flagship: Pilih Snapdragon 8 Gen 3 atau yang lebih baru.
Kesimpulan
Snapdragon memiliki berbagai seri chipset yang dirancang untuk kebutuhan yang berbeda-beda. Dengan memahami urutan chipset ini, kamu bisa memilih HP yang sesuai dengan kebutuhan dan budget kamu.
Jika kamu mencari performa terbaik, Snapdragon 8 Series adalah pilihan utama. Namun, untuk keseimbangan harga dan performa, Snapdragon 7 atau 6 Series bisa menjadi alternatif yang menarik.
Semoga artikel ini membantumu dalam memilih HP terbaik! Kalau kamu punya rekomendasi atau pengalaman dengan chipset Snapdragon, jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar.